Kecelakaan Maut di Tol Cipati, 31 Orang Tewas dalam 5 Bulan, Paling Banyak Karena Masalah Ini

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tiga orang di jalur tol Cipali pada Sabtu (27/7) malam menambah panjang daftar korban tewas di jalur itu.

Dalam waktu lima bulan sejak Maret 2019, menurut catatan polisi, sudah 31 orang tewas (lihat di boks) di jalur tol Cipali.

Kecelakaan terbanyak terjadi akibat kelalaian manusia, dalam hal ini pengemudi.

Kecelakaan maut terakhir terjadi Sabtu (27/7) malam berupa kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus Sinar Jaya bernopol B 7021IZ, truk Fuso nopol K 1877 AC, dan Toyota Avanza Nopol BE 1599 AJ.

Akibat kejadian itu, diketahui tiga penumpang mini bus Avanza meninggal dunia dan 10 lainnya luka‑luka. Ketiga korban yang tewas adalah Syahrial (sopir Avanza) serta kedua anaknya, Talita dan Arkan.

Ketiganya warga Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung.

• Pelaku Koperasi di Indramayu Diminta Menjadikan Kaum Milenial Sebagai Pangsa Pasar

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, mengatakan, saat kejadian Bus Sinar Jaya datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Setibanya di Km 130/900 bus menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.

Setelah menabrak, bus oleng dan menyeberang ke jalur berlawanan, lalu menabrak minibus Avanza yang datang dari arah berlawanan.

"Tabrakan pun tidak terelakkan," ucap Yoris.

Menurut Kapolres, diduga sopir bus dalam keadaan mengantuk sehingga menabrak kedua kendaraan tersebut.

• Kemarau Lebih Panjang, Warga Purwakarta Diminta Waspada Kekeringan

Posisi terakhir tiga kendaraan itu, truk Fuso tersungkur di parit jalur A, Bus Sinar Jaya dan minibus Avanza terguling miring di jalur B.

Adapun keadaan minibus Avanza sudah tidak berbentuk karena kerasnya tabrakan.

Sopir Tertangkap

Polres Indramayu berhasil menangkap sopir Bus Sinar Jaya yang sempat melarikan diri beberapa saat setelah bus yang dikemudikannya menabrak mobil turk dan Toyota Avanza.