Begini Pengakuan Orang yang Mati di Solo dan Hidup Lagi di Sampang, Istrinya: Dokter Bilang Mati
Warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dibuat geger dengan peristiwa hidupnya kembali orang yang diduga mati bernama Robi Anjal (38) asal Pontianak
Suaminya divonis meninggal, istri Robi bingung.
• Kumpulan Kasus Hubungan Sedarah Viral di 2019, Ada yang Dilecehkan Ayah, Kakak dan Adik Sekaligus
Setiap orang yang dikenal dihubungi agar suaminya bisa dibawa ke Sampang, Madura untuk dikuburkan.
Ada kenalan orang Kabupaten Malang, kemudian jasad Robi dijemput ke Solo dan diantarkan ke Sampang.
Tiba di Sampang, langsung menuju pondok pesantren Karongan, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Sampang.
Alasan istri Robi, karena wasiat Robi jauh-jauh hari, jika Robi meninggal agar dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga pesantren.
"Saya orang awam, saya bingung. Jadi, banyak orang yang saya hubungi, hingga akhirnya sampai di Sampang," imbuh istri Robi.
Saat tiba di Sampang, Robi tiba-tiba hidup lagi. Kata Robi, lantunan salawat dan bacaan Al-Quran yang membangunkan dirinya.
Setelah bangun, Robi bertanya ada di mana.
"Saya terkejut mengapa tiba di Sampang. Padahal, terakhir saya ingat ada di keraton Solo," imbuh pria kelahiran 18 Maret 1981 ini.
• Heboh Soal FaceApp, Aplikasi Edit Foto Itu Dikhawatirkan Kirim Data Pengguna ke Rusia, Benarkah?
Peristiwa tersebut, dianggap akal-akalan oleh warg Sampang. Sehingga Robi dilaporkan ke Polres Sampang.
Tudingan dan laporan itu, menurut Robi dianggap tidak masuk akal.
Alasannya, karena Robi mengaku tidak merugikan siapa pun.
Dirinya juga bukan siapa-siapa dan bukan orang yang ingin terkenal.
"Saya melakukan hal ini untuk apa dan buat siapa? Saya orang biasa kok," ungkap pria yang mengklaim dirinya sering diminta bantuan orang lain untuk menyembuhkan gangguan gaib.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana, saat dikonfirmasi enggan menjelaskan panjang lebar soal peristiwa yang menghebohkan itu.
Namun, pihaknya memperoleh keterangan bahwa Robi sedang menjalani tirakat ilmu spiritual.
"Masih mau kami periksa lebih lanjut motivasinya apa melakukan hal itu. Soal kemungkinan adanya unsur pidana, juga kami kaji karena belum ada laporan siapa yang dirugikan," ungkap Subiantana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Mati Hidup Lagi di Sampang, Begini Pengakuan Pelaku"