Sengaja Pakai Uang Palsu di Gerai BRILink Sumedang, Gendut Diadang Warga
Agen BRILink, Tati Kurniawati, yang akhirnya mengetahui Gendut memakai uang palsu segera melapor ke polisi.
Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG– Aksi Acim alias Gendut (39) ketahuan memakai uang palsu saat melakukan setoran tunai di jaringan BRILink di Sumedang.
Warga asal Timbangrawa, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cikaum, Subang itu diadang warga di daerah Sanca Indramayu setelah ketahuan uang setoran tunainya di jaringan BRILink ternyata sebagian uang palsu.
Gendut mendatangi BRILink dan melakukan setoran tunai di rumah Jejen Jaenal Mustofa di Dusun Cisarenten, Desa Buahdua, Kecamatan Buahdua, Selasa (23/7/2019).
Agen BRILink, Tati Kurniawati, yang akhirnya mengetahui Gendut menyelipkan uang palsu dalam setoran tunai segera melapor ke polisi.
“Korban memeriksa uang yang diserahkan pelaku dan ternyata ada 10 lembar uang pecahan Rp 100 ribu palsu,” kata Kapolres AKBP Hartoyo di Mapolres, Rabu (24/7/2019).
Tati Kurniawati yang menerima uang itu segera menyebarkan informasi uang palsu di media sosial grup BRILink.
• Terdampak Pembangunan Tol Cisumdawu, SDN Sukawening Nasib Relokasinya Tak Jelas
• Belanja Pakai Uang Palsu di Pasar Cimindi Cimahi, Nenek UM Berurusan dengan Polisi
“Korban sadar dan segera men-share di medsos grup BRILink menyampaikan ciri-ciri pelaku. Di daerah Sanca, Indramayu mobil yang dipakai pelaku diadang warga,” katanya.
Korban juga segera melapor ke polisi dan anggota reskrim langsung bergerak dan mengamankan pelaku serta membawa ke Mapolres.
Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.
“Saya transfer Rp 1,5 juta di BRILink ke rekening milik saya,” kata Gendut kepada polisi.
Uang diterima Tati dan ditransfer ke rekening milik pelaku. Usai transfer Gendut pergi dan korban memeriksa uang yang disodorkan pelaku.
• Polisi Tangkap Pelaku yang Diduga Pembuat & Pengedar Uang Palsu di Ketapang
“Ternyata ada 10 lembar pecahhan Rp 100 ribu uang palsu sedangkan lima lembar asli. Warna uang pudar dan logo BI tak terlihat serta saat digosok-gosok uang belah jadi dua,” kata korban kepada polisi.
Gendut mengaku, sengaja mentransfer uang palsu itu melalui BRILink karena tidak mau rugi.
“Saya menjual sapi ternyata sebagian uangnya palsunya. Saya tak mau rugi sehingga mencari BRILink dan mentransfer ke rekening sendiri supaya uangnya asli dan tidak rugi,” kata tersangka bertubuh gempal ini.
Polisi masih melakukan penyidikan dan mengorek jaringan pemalsu uang ini.
Dari uang palsu yang dijadikan barang bukti, kualitasnya sangat jelek dan bisa ketahuan palsu.
Diduga pelaku mencari gerai BRILink yang ada di pelosok untuk melakukan aksi mentransfer uang palsunya.