Korban Pemukulan Sebut Mulut Kriss Hatta Seperti Perempuan, Berharap Rayakan Ulang Tahun di Penjara
Kriss Hatta baru saja menghirup udara bebas setelah gugatan Hilda Vitria yang menudingnya memalsukan dokumen pernikahan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Korban pemukulan dari Kriss Hatta, Anthony enggan memberikan maaf. Ia bahkan ingin Kriss Hatta merayakan ulang tahun di penjara.
Padahal, Kriss Hatta baru saja menghirup udara bebas setelah gugatan Hilda Vitria yang menudingnya memalsukan dokumen pernikahan dinyatakan tak terbukti.
“Saya berharap dia di dalam (penjara) lagi ya. Apalagi, tiga hari lagi dia ulang tahun,” kata Anthony, saat dihubungi wartawan, Rabu (24/7/2019).

Enggan merasa iba, ia ingin Kriss Hatta tetap berada di dalam sel saat ulang tahun.
“Biar dia tiup lilin di dalam,” katanya.
Peristiwa pemukulan Kriss Hatta terhadap Anthony, terjadi pada 6 April 2019 lalu.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kelab malam di Jakarta Selatan.
Kriss Hatta tak terima kekasihnya digoda oleh teman Anthony, sehingga mereka cekcok.
Anthony yang ingin melerai, pun terkena tonjok oleh Kriss. Setelah ditangkap pada Rabu (24/7/2019) malam, ia pun resmi dijadikan tersangka.
Setelah dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, polisi juga memeriksa CCTV di kafe yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akhirnya pada Rabu pagi, Kriss ditangkap di rumah kos milik temannya di Jakarta Selatan. Kriss terancam dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman dua tahun delapan bulan penjara.

Gemar Mencari Perkara
Menurut Anthoni, Kriss Hatta gemar mencari perkara dengan orang lain.
Bahkan, katanya ada sekira 20 orang yang ingin memburu Kriss terkait kasus yang sama.
“Orangnya emosional, orangnya aneh saja. Suka jelek-jelekin orang, tapi kalau dicariin orangnya kabur,” kata Anthony, saat dihubungi wartawan, Rabu (24/7/2019).
Kata Anthony, ada 20 orang yang memburu Kriss lantaran merasa dirugikan.
“Lebih dari 20 orang yang nyari dia dengan kasus seperti itu, mulutnya seperti perempuan,” kata dia.