Sigra yang Tabrak Tukang Parkir dan Penjual Cuanki Lalu Terbalik Pakai Nomor Polisi Palsu
Daihatsu Sigra yang menabrak tukang parkir dan penjual cuanji di Garut pakai nomor polisi palsu.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Nomor polisi mobil Daihatsu Sigra yang menabrak tukang parkir dan penjual cuanki di depan sebuah minimarket di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, dipastikan palsu.
Mobil yang oleng dan terbalik itu menggunakan pelat nomor D 58 UKS.
Padahal di surat tanda nomor kendaraan (STNK), pelat asli mobil itu tertera Z 1340 DW.
Saat diperiksa di aplikasi Samsat online, pelat nomor D 58 UKS memang tidak terdaftar.
"Pelat bukan asli, yang aslinya itu nomor Garut. Untuk pelat palsu masih dalam proses penyelidikan," ujar Kasatlantas Polres Garut, AKP Rizky Adi Saputro saat dihubungi, Rabu (24/7/2019).
Dalam kecelakaan itu, katanya, selain menabrak dua orang, mobil yang dikemudikan Ikbal (26) juga menabrak empat sepeda motor yang terparkir di halaman minimarket.
"Mobil juga menabrak gerobak cuanki dan kios batagor. Untuk kondisi sopir mengalami luka ringan," ucap AKP Rizky Adi Saputro.
Terkait adanya dugaan pengemudi mabuk saat mengendarai mobil, Rizky belum bisa memastikan.
Pihaknya harus kembali memeriksa pengemudi mobil.
"Pengemudi masih rawat jalan. Masalah diamankan, sebagai pelaku masih rawat jalan. Besok pagi, akan dipanggil," kata AKP Rizky Adi Saputro.
Pihaknya hanya fokus untuk menangani pidana akibat kecelakaan lalu lintas.
Dugaan lain terkait pengemudi melakukan slalom di Bundaran Simpang Lima, AKP Rizky Adi Saputro juga belum mendapat keterangan.
"Belum ditanyakan masalah slalom. Nanti kami periksa dulu," ujarnya.
Cerita Saksi Mata
Sebuah mobil Daihatsu Sigra oleng dan menabrak tukang parkir dan penjual cuanki yang tengah mangkal di Alfamart Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (24/7/2019) dini hari.
Mobil yang dikendarai Ikbal (26), melaju kencang dari arah Bundaran Simpang Lima menuju Jalan Otista.
Pengemudi tak bisa mengendalikan mobil hingga oleng dan terguling.
Erfan Hermawan (26), seorang saksi menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.18.
Erfan yang juga tukang parkir mengatakan, saat kejadian rekannya yang bernama Adin sedang berdiri di halaman minimarket.
"Lagi mau markirin motor. Di sebelahnya ada tukang cuanki. Memang sering mangkal di situ. Tiba-tiba mobil datang dan langsung menabrak," ucap Erfan ditemui di lokasi kejadian.
Akibatnya, Adin dan penjual cuanki bernama Yaman tertabrak mobil Sigra bernomol polisi D 58 UKS.
Penjual cuanki, kata Erfan, mengalami luka paling parah.
"Sempat nabrak motor lalu kios penjual batagor. Setelah itu mobil dalam posisi terbalik," katanya.
Mobil Sigra juga sempat menyenggol Toyota Avanza sebelum kecelakaan.
Diduga, pengemudi panik setelah menabrak Avanza hingga tak bisa mengendalikan mobil.
"Di Bundaran Simpang Lima, kan, memang suka dipakai slalom. Kayaknya mobil Sigra habis slalom dan menabrak Avanza," ujarnya.
• Tiba-tiba Ditabrak Mobil di Garut, Adin Mengira Hanya Suara Mobil yang Sedang Slalom