Terpouler
Pablo Benua Sebut Barbie Kumalasari Dalang Video Ikan Asin, Ingin Galih Ginanjar Ribut dengan Fairuz
Pada surat itu, Pablo Benua dan Rey Utami menyebut, perannya dalam video ikan asin sebagai host dalam konten mulut sampah.
"Saya sangat kecewa, kenapa jadi harus nyerang saya, karena kan apapun itu kan kita bicara faktanya," katanya.
Ia pun menyebut, padahal sejak awal Pablo Benua dan Rey Utami sudah diminta untuk segera menghapus video ikan asin.
"Apa pun yang diceritakan itu berdasarkan fakta kok, ya terus kita masak mau ditutup tutupin. Coba kalau dari awal Pablo mungkin nurut gitu, Kumala juga sudah telponin sudah minta tolong diturunkan, tapi tidak dilakukan," katanya.
Barbie Kumalasari Ngaku Tak Terlibat
Walaupun tak ikut muncul dalam video itu, Barbie Kumalasari tetap ikut melihat pembuatan video.
Barbie Kumalasari mengaku, ia turut memerhatikan saja.
"Enggak ikut terlibat dalam vlog, tetapi posisi aku ada di sana. Posisi di sana, aku cuma perhatikan saja," ujarnya seperti yang dimuat Kompas.
Ia pun mengaku, pembuatan video itu memang tak direncanakan.
Mulanya, ia dan Galih Ginanjar bertemu dengan Pablo Benua dan Rey Utami sekadar bersilaturahmi.
"Aku dan Galih datang silaturahim saja," katanya.
Tujuannya untuk membicarakan mengenai bisnis untuk pekerjaan.
Pertemuan itu terjadi pada Mei 2019.
Di sela-sela pertemuannya, Galih Ginanjar diajak membuat konten untuk Youtube Pablo Benua dan Rey Utami.
"Spontan saja. Enggak ada (rencana bikin video)," kata Barbie Kumalasari.
Bukti Percakapan Rey Utami