Oknum Polisi Ngamuk, Angkat dan Seret Bocah SD Keluar Kelas, Guru-guru Histeris, Bocah Itu Trauma

Leher Bocah SD itu Diangkat Lalu Diseret Keluar Kelas, Oknum Polisi Marah, Para Guru Histeris. "Mana ayah kamu! Mana ayah kamu!" teriak sang Polisi.

Editor: Kisdiantoro
shutterstock
Illustrasi. Seorang oknum polisi mengamuk, seret bocah SD hingga keluar kelas. Kejadian oknum polisi mengamuk terjadi di TPA Al Istiqomah. 

Ia lebih banyak bermain di dalam rumahnya.

Namun setelah dibujuk sang ayah Candra Saputra, barulah bocah sembilan tahun tersebut bersedia keluar rumah dan menemui sejumlah tamu yang bertandang ke kediamannya.

Itupun harus didampingi sang ayah.

Sudah Tonton Videonya, Fadli Zon Ragu Habib Bahar bin Smith yang Lakukan Pemukulan

Candra mengatakan, perubahan perilaku ini terjadi setelah sang anak menjadi korban dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polres Bangka Selatan.

Bahkan, usai kejadian DI pun enggan berada di dekapan sang ayah.

"Sekarang dia (di-red) milih-milih kalau ketemu orang. Bahkan usai penganiayaan itu dia saya pegang saja tidak mau, saking trauma dan ketakutannya. Pokoknya meluk guru TPA-nya terus," ujar Candra menceritakan kronologis penganiaayan yang menimpa putra nya, Minggu (21/7).

Setelah dibujuk ayahnya, akhirnya DI mau berbagi cerita dengna awak media yang berkunjung ke rumahnya. Sambil terbata bata, Di menceritan peristiwa penganiayaan yang menimpa dirinya kepada awak media.

Di tak menampik jika sempat memukul dada Ai (9) putri dari Jam yang tak lain rekan satu kelas di TPA Al Istiqomah. Namun, dibenak DI, itu hanya sebatas candaan belaka. Di pun tak pernah membayangkan jika, candaannya tersebut mengundang kemarahan Jam ayah Ai.

"Memang ada saya pukul dua kali di dadanya," ujar Di, seraya memperagakan pukulan yang dilakukannya terhadap Ai.

Diproses Propam

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono, membenarkan adanya kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan personilnya terhadap DI.

Dirinya telah meminta Propam Polres menindaklanjuti kasus tersebut sesuai aturan di kepolisian.

"Saya sudah intruksikan propam untuk menindaklanjuti kasus itu sesuai aturan yang berlaku.

Semoga dapat diselesaikan dengan baik dan profesional," katanya, ketika dihubungi Minggu (21/7).

Ustazah TPA Al Istiqoma Toboali, Helni, sempat menegur tindakan DI (9) yang menyakiti temannya Ai (9) putri oknum anggota Polres Bangka Selatan.

Wartawan Tribun Jabar Harus Jalani Operasi Kedua di Matanya, Polisi Diminta Tangkap Pelaku Pemukulan

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved