Si Perut Laper dari Jawa Barat Diproyeksikan ke Kompetisi Internasional PBB
awa Barat menerima penghargaan atas inovasi Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan ( Si Perut Laper )
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Dari sini kemudian keluar 45 inovasi terbaik. Tahap itu disusul dengan observasi lapangan sebagai bukti dari inovasi yang dipresentasikan.
"Adanya inovasi membuat paradigma sudah bergeser sehingga negara hadir untuk menjamin dan memudahkan masyarakat memperoleh hak-haknya melalui terobosan inovasi, kreasi dan pelayanan yang semakin baik," tuturnya.
Menurutnya, melalui inovasi-inovasi inilah pemerintah daerah dapat menjawab tuntutan masyarakat yakni pelayanan publik yang inovatif dan adaptif dengan memajukan kemajuan teknologi, namun tetap berkarakter kearifan lokal.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi RI Nomor 27 Tahun 2019 telah ditetapkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2029.
Pada Top 99 inovasi ini, sebanyak 19 inovasi dari 12 kementerian. Sementara delapan pemerintah provinsi menghadirkan 12 inovasi. Dari 18 pemerintah kota menyumbangkan 21 inovasinya.
• Lahan Pertanian di Jawa Barat Terus Berkurang, Wagub: Setiap Tahun Berkurang 10 Persen
Terbanyak adalah 27 pemerintah kabupaten yang menciptakan 41 inovasi pelayanan publik. Kompetisi ini juga diikuti oleh lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ada lima inovasi yang dihadirkan dari empat lembaga, serta satu inovasi dari satu BUMN.
Selain Provinsi Jawa Barat, ada kabupaten atau kota di Jawa Barat juga menerima penghargaan serupa.
Kabupaten Bandung mendapat penghargaan atas inovasi Pendayagunaan Taman PACANTELLS (Pangulinan Cacah Menak - Taman Edukasi Lalu Lintas Sabilulungan).
Kabupaten Bogor mendapat penghargaan atas inovasi SI DALIMU DALIYA (Sistem Kendali Mutu dan Kendali Biaya).
Kota Bogor mendapat penghargaan atas judul inovasi SEKOLAH IBU - Percepatan Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Pendidikan Non Formal Berjenjang Bagi Kaum Ibu.
Kota Cimahi mendapat penghargaan atas udul inovasi Gastrodiplomacy Cireundeu.