Pakar Telematika Ini Sudah Menguji FaceApp, Hasilnya Tak Ada Pengambilan Data Secara Diam-diam

Pro kontra penggunaan aplikasi edit wajah di foto jadi tua, FaceApp masih jadi perbincangan.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Tangkapan layar Google Playstore
FaceApp tersedia di PlayStore secara gratis 

"Saat dia bilang ditulis dia mau melakukan itu (pengambilan data), itu sesuatu yang normal," ujarnya.

FBI Selidiki FaceApp, Aplikasi Pengedit Foto yang Dianggap Berbahaya Karena Data Pengguna Bisa Bocor

Hampir semua media sosial, lanjut Abimanyu, seperti Instagram hingga Facebook juga melakukan pengambilan data.

Pengguna dapat membaca kebijakan itu di pernyataan term and condisition-nya.

"Itu juga dia bilang bahwa data itu disimpan. Dia bilang mau dijaga, tapi disimpan, kan? Diambilnya diam-diam apa diambilnya ketahuan sama orang lain ya siapa yang tahu, Facebook waktu itu menjadi isu," ujar Abimanyu.

Kemudian, mengenai kekhawatiran foto yang diunggah ke FaceApp oleh pengguna akan disalahgunakan oleh pihak tertentu, Abimanyu mengatakan yang mesti dikhawatirkan adalah algoritma.

Menurutnya, algoritma face recoginition ada di mana-mana, termasuk di Facebook.

Ridwan Kamil juga ikut edit foto wajah pakai FaceAppp
Ridwan Kamil juga ikut edit foto wajah pakai FaceAppp (Instagram @ridwankamil)

Facebook saat ini dapat mengenali foto wajah dan mencocokannya dengan pengguna yang sebelumnya sudah menuliskan nama dan data diri lainnya.

Namun, lanjut Abimanyu, di FaceApp kita hanya mengunggah foto saja, tanpa menuliskan nama.

"Ya si aplikasi hanya tahu muka-muka saja. Saat dia (data pengguna) memang disimpan, itu wajar bagi saya seorang programmer yang sudah bikin aplikasi selama 19 tahun."

"Dalam membuat aplikasi online, saat ada data yang dimasukan, pasti akan kita (aplikasi) simpan. Jadi kalau ada pengulangan pengiriman lagi, kita tidak perlu menunggu pengiriman lagi. Dengan demikian dia akan hemat bandwidth," ujar Abimanyu.

Sederhananya, lanjut dia, jika mau bicara soal bahaya penggunaan aplikasi, memang banyak bahaya yang bisa terjadi di hampir semua media sosial.

Janggan Buru-buru Tekan Tombol Agree, FaceApp Berhak Jual Foto Anda, FBI Diminta Menyelidiki

Namun, jangan sampai pengguna hanya merasa khawatir terhadap satu perusahaan yang sudah jelas menyatakan akan digunakan untuk apa data dari si pengguna itu.

"(Aplikasi atua media sosial) yang lain-lain juga melakukan hal yang sama (penyimpanan data pengguna)," ujar Abimanyu.

Sebelumnya diberitakan, seorang Senator Amerika Serikat, Chuck Schummer, mengaku khawatir akan penggunaan aplikasi FaceApp.

Ia khawatir mengenai privasi data pengguna aplikasi FaceApp.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved