Persib Bandung

Robert Sebut Persib Bandung Masih Ada Grogi, Beruntung 2 Strateginya Berjalan Mulus

Tim Persib Bandung berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0, dari tamunya Kalteng Putra, dalam pertandingan pekan ke sembilan Liga 1

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Aksi Febri Hariyadi di laga Persib Bandung vs Kalteng Putra. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Tim Persib Bandung berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0, dari tamunya Kalteng Putra, dalam pertandingan pekan ke sembilan Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (16/7/2019).

Kemenangan ini menjadi akhir musim paceklik yang dialami Persib Bandung dalam enam laga sebelumnya. Tambahan tiga poin semalam membawa Maung Bandung naik ke peringkat sebelas dengan koleksi sepuluh poin.

Kedua gol Persib diciptakan Febri Haryadi, masing-masing pada menit 69 dan 80. Gol pertama tercipta berkat tendangan kerasnya ke pojok kanan gawang. Gol kedua dibukukan Febri melalui sundulan kepalanya memaksimalkan umpan dari Bojan Malisic.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bekerja keras sepanjang pertandingan.

LIVE STREAMING Big Match PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Ingin Patahkan Rekor Tandang

Kemenangan ini, kata Robert, penting untuk terus membangkitkan mental dan percaya diri tim asuhannya.

"Selama 20 menit babak pertama bagus, setelah itu para pemain nervous. Tapi, babak kedua  kami mulai bangkit, main lebih rapi. Terima kasih pada Febri Haryadi atas golnya, yang paling penting dari kemenangan ini adalah tiga poin, karena kami butuh itu," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers seusai pertandingan.

Pada laga kemarin sebenarnya Persib Bandung tampil pincang.

Bahkan, dua pemain yang absen yakni Ezechiel Ndouasel dan Rene Michelic merupakan pemain andalan sang pelatih.

Absennya Ezechiel dan Rene jelas mereduksi kekuatan Persib.

Namun Robert Alberts mampu mengakali absennya dua pemain tersebut. Perubahan gaya bermain pun dilakukan Robert Alberts, terutama di babak kedua yang berdampak besar pada hasil pertandingan kemarin.

PT PBB Tegaskan Siap Kelola Stadion GBLA, Umuh Sebut Berbahayanya Atap Stadion

Persib Bandung berupaya mengendalikan tempo sejak awal pertandingan. Jika biasanya Persib bermain terbuka dan memainkan umpan-umpan panjang ke sayap kanan dan kiri, pada laga ini Persib bermain sabar dengan mengandalkan umpan-umpan pendek cepat.

Persib yang bermain dengan formasi baku 4-3-3 langsung menyerang dengan bola-bola pendek dari garis pertahanan. Serangan selalu dimulai dari kaki Achmad Jufriyanto atau Bojan Malisic. Para pemain ini tidak ingin terburu-buru dengan melepaskan umpan panjang.

"Kami tidak banyak main bola panjang, strategi kami adalah main umpan terobosan, bola panjang itu adalah soal umpan silang, dan Kalteng Putra punya banyak pemain tinggi, dan itu tidak mempan. Umpan silang semestinya tidak banyak kami lakukan," katanya.

Skema ini berjalan efektif di babak pertama meski tidak ada gol tercipta. Selama babak pertama Kalteng Putra dipaksa bermain bertahan. Hampir semua pemain Kalteng berada digaris pertahanan. Termasuk Patrich Wanggai yang diplot sebagai striker murni.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved