Ini Penyebab Suhu Dingin di Bandung Menurut BMKG, di Lembang Suhunya Bisa Sampai 13 Derajat Celsius
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memberikan penjelasan penyebab suhu dingin di Bandung.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Ini Penyebab Suhu Dingin di Bandung Menurut BMKG, di Lembang Suhunya Bisa Sampai 13 Derajat Celsius
TRIBUNJABAR.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memberikan penjelasan penyebab suhu dingin di Bandung.
Perlu diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini, suhu di wilayah Bandung terasa lebih dingin dari biasanya.
Wilayah Bandung pun semakin dingin suhunya saat memasuki malam hingga dini hari.
Berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung, suhu terendah di Bandung tercatat mencapai sekitar 16 derajat celsius di Juli 2019.
Sedangkan, di daerah elevasi yang semakin tinggi seperti di Lembang, tercatat suhunya dapat mencapai 13 derajat celsius.
Peneliti Cuaca dan Iklim, BMKG Provinsi Jawa Barat, Muhamad Iid Mujtahiddin mengatakan, suhu dingin yang terjadi di Bandung ini adalah fenomena yang wajar.

Suhu dingin tersebut adalah penanda dimulainya periode musim kemarau.
Musim kemarau, karakteristiknya memang adalah suhu udara dingin dan kering.
Adapun puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus-September.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat, periode musim kemarau datang pada bulan Juni.
"(Musim dinginnya) dengan terlebih dahulu masuk di wilayah sekitar pantura, kemudian bergerak ke arah selatan," ujar Muhamad Iid, melalui siaran pers yang diterima TribunJabar.id, Rabu (17/7/2019).
• Tasikmalaya Cukup Dingin Malam Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Rabu 17 Juli 2019
Suhu dingin di Bandung ini ternyata juga dipengaruhi oleh kondisi di Australia.
Negeri Kanguru ternyata sedang mengalami puncak musim dingin pada Juli hingga September.
Hawa dingin itu terbawa oleh angin pasat tenggara atau angin timuran dari Australia.
"Ketika musim kemarau angin bertiup yang melewati Jawa Barat, itu angin pasat tenggara atau angin timuran dari arah Benua Australia, sehingga suhunya relatif lebih dingin dibandingkam musim hujan," ujar Muhamad Iid.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada faktor lain yang menyebabkan suhu dingin di Bandung terjadi.

Muhamad Iid mengatakan, suhu dingin di Bandung juga dipengaruhi oleh masih adanya kelembapan pada ketinggian permukaan hingga 1,5 km di atas permukaan laut yang relatif lembap.
"Sehingga pada sore hari masih terlihat adanya pembentukan awan, akan tetapi pada ketinggian 3 km di atas permukaan laut yang relatif kering sehingga potensi awan yang terbentuk untuk terjadi hujan relatif kecil," ujar Muhamad Iid.
Kondisi itu, lanjutnya, berdampak pada kelembapan di malam hingga pagi hari yang menambah kondisi suhu udara menjadi dingin.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondisi badan supaya fit.
"Di antaranya, saat bepergian ke luar rumah selalu mengenakan baju hangat atau jaket dan mengonsumsi buah-buahan serta sayuran," ujar Muhamad Iid.
• Cuaca Bandung Masih Dingin, Berikut Prakiraan Cuaca Rabu 17 Juli 2019 Selengkapnya
Bagi Anda yang beraktivitas di wilayah Bandung dan sekitarnya, tak ada salahnya mengecek terlebih dahulu prakiraan cuaca untuk hari ini, Rabu (17/7/2019).
Berdasarkan informasi yang didapat dari BMKG Stasiun Bandung, pada pagi hari seluruh wilayah Bandung diprediksi cerah berawan.
Cuaca ini bertahan hingga Kamis dini hari (18/7/2019).
Secara umum, suhu di wilayah Bandung Raya berkisar 16,6 derajat Celcius sampai 29,4 derajat Celcius.
Kelembapan udaranya berada di angka 43 persen sampai 84 persen dengan kecepatan angin dari timur sekitar 4-17 km per jam.
Itulah prakiraan cuaca untuk wilayah Bandung Raya pada hari ini.