Menderitanya V BTS karena Alergi, Ini Obat dan Penyebab Cholinergic Urticaria, Kenali Penyebabnya

Salah satu member boyband BTS, V BTS mengaku mengidap cholinergic urticaria.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar/www.dermnetnz.org
V BTS menderita cholirgenic urticaria 

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu member boyband BTS, V BTS mengaku mengidap cholinergic urticaria.

Awalnya, V BTS merespons postingan yang dibuat oleh ARMY (penggemar boyband BTS) di BTS Weverse.

Di kolom komentar, V BTS mengatakan tengah mengalami gejala cholinergic urticaria.

Komentar tersebut dibuat V BTS pada 14 Juli 2019.

"Tidak, aku mengalami alergi cholinergic. Aku gatal, gatal," kata V BTS.

Melansir dari Soompi, kata kunci cholirgenic urticaria menjadi trending di mesin pencarian Naver.

ARMY mencari tahu cholirgenic urticaria yang diderita V BTS.

Sebenarnya apa itu cholirgenic urticaria, alergi yang diderita oleh V BTS?

Melansir dari www.dermnetnz.org, cholirgenic urticaria adalah alergi yang dipicu atau muncul ketika suhu tubuh meningkat.

V BTS
V BTS (Twitter/vpdland)

Suhu tubuh yang panas akan menyebabkan badan berkeringat sehingga muncul ruam atau bentol kemerahan.

Penyebab munculnya cholirgenic urticaria ada beberapa. Umumnya, karena melakukan kegiatan yang memicu tubuh berkeringat, yakni:

1. Olahraga

2. Mandi dengan air panas

3. Demam

4. Makan makanan pedas

5. Stres

Ruam muncul secara cepat, biasanya hanya beberapa menit setelah berkeringat.

Kemudian, ruam akan bertahan selama 30 menit hingga 1 jam atau lebih.

Rata-rata, ruam akan bertahan selama 80 menit.

Selain ruam, penderita cholirgenic urticaria akan mengalami gejala lainnya.

gejala ruam cholirgenic urticaria
gejala ruam cholirgenic urticaria (www.dermnetnz.org)

1. Gatal, sensasi terbakar di sekitar bintik yang kelilingi merah.

2. Ruam bisa muncul di seluruh tubuh namun umumnya di dada dan tangan.

Ruam jarang muncul di telapak tangan, telapak kaki atau ketiak.

3. Bintik kecil biasanya bersatu dan menyebabkan bengkak

4. Beberapa penderita mengalami gejala pusing, berliur, berdebar, pingsan, napas yang pendek, sesak napas, kram perut, dan diare.

5. Meski jarang terjadi, penderita cholirgenic urticaria bisa berujung pada kematian bila mengalami anafilaksis atau suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba.

Perkenalkan Geng Padding, Kelompok Pertemanan Jimin BTS dan Kai EXO, Ini Foto Saat Kumpul Bareng

Inilah Member BTS Tertajir, Lebih Kaya dari RM dan Jungkook, Hartanya Berasal dari Album Ini

Siapa yang Mencerita Cholirgenic Urticaria?

Orang yang lebih rentan mengalami cholirgenic urticaria adalah yang menderita urticaria kronis.

Selain itu, penderita asma, rinitis, dan eksim.

Alergi ini terjadi pada perempuan dan laki-laki.

Namun, pada umumnya terjadi pada laki-laki.

Biasanya, alergi muncul pada usia 10 hingga 30 tahun.

Semakin tua maka gejala laergi akan perlahan hilang.

Ilustrasi
Ilustrasi (pengobatanalergi.com)

Pengobatan

Sebaiknya, penderita cholirgenic urticaria menghindari penyebab gatal.

Memang sulit agar badan tidak berkeringat.

Terkadang, metode mendinginkan badan secepat mungkin bisa mencegah serangan cholirgenic urticaria.

Pada beberapa penderita, pemberian antihistamine atau obat alergi seperti cetrizine bisa mencegah kondisi alergi menjadi parah.

Penghambat beta atau golongan obat untuk menangani kondisi jantung dan tekanan darah seperti propanol dilaporkan bisa memberikan efek yang bermanfaat.

Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum meminum obat.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved