Kondisi Kiper Persib M Natshir Diungkap Dokter Rafi Ghani : Sering Tanya Bisa Main Bola Lagi Nggak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung Muhammad Natshir yang sekarang ini harus menjalani istirahat dan perawatan di rumah sakit pascaoperasi, sering bertanya tentang satu hal ini.

Demikian dikatakan dokter tim Persib Bandung Raffi Ghani yang mendampingi Muhammad Natshir selama operasi, saat sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (12/7/2019).

Disebutkannya, bahwa sekarang ini Deden Natshir bukan hanya sakit secara fisik, tapi mentalnya pun sedikit terganggu karena cedera patah tulang kering pada saat menghadapi Persija Jakarta yang tentunya membutuhkan waktu penyembuhan yang tidak cepat.

"Seperti kita ketahui, Deden saya pikir bukan hanya dari segi fisik tapi dari segi mental karena dia tidak bisa bermain bola lagi selama enam bulan," ujar Raffi Ghani dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (12/7/2019).

Pada saat mendampingi Deden Natshir, ada ucapan yang sering ditanyakannya dan membuat Raffi Ghani tersentuh.

"Jadi pada saat saya dampingi, Deden selalu bilang ke saya, saya bisa main bola lagi enggak," katanya.

Padahal, kata Raffi Ghani, penampilan jebolan Diklat Persib ini sedang enak-enaknya.

Hal ini bisa dilihat bagaiamana Deden Natshir bisa menyelamatkan gawang Persib Bandung dari tekanan para pemain Persija Jakarta.

"Padahal dia lagi enak-enaknya pada saat itu bermain pada saat lawan Persija, terbukti dengan ada beberapa penyalamatan bola yang ia selamatkan pada saat pertandingan lawan Persija," ucapnya.

Absen Enam Bulan

Raffi Ghani memprediksi kiper Deden Natshir akan absen selama enam bulan untuk menjalani pemulihan cedera.

Deden mengalami cedera fraktur multiple pada tulang fibula dan tibia kaki kirinya.

Menurut Raffi Ghani, cedera yang menimpa Deden saat ini berbeda dengan apa yang dialami Kim Jeffrey Kurniawan pada musim 2017 dan Dedi Kusnandar pada akhir musim 2018.

Cedera yang menimpa Dedi dan Kim, kata Rafi, hanya fraktur ditulang fibula.