Ibadah Haji 2019

Ibadah Haji Wajib Bagi Setiap Muslim, Berikut Hukum Orang Kaya Harta Tapi Enggan Berhaji

Ibadah haji wajib bagi setiap Muslim yang mampu menuju tanah suci, Makkah. Bagi orang yang mampu, harta dan kesehatannya, tapi tak berhaji, maka ....

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Dok. Tribun Jabar
Jemaah mengeliling Kabah di Mekkah, Saudi Arabia, Kamis (20/12/2018). 

Dr Syahrul mengatakan, Allah SWT maha tahu, senatiasa melihat langkah manusia berarah, hal apa saja yang dilakukan hamba-Nya.

Dalam hal ini Allah melihat aktivitas seseorang untuk mencapai Haji, maka semakin banyak pahala dan perhatian yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya tersebut, yang bersabar dan berikhtiar.

Menurut Dr Syahrul, Allah SWT senantiasa menilai level ketakwaan dan keimanan seseorang melalui ikhtiar yang dilakukan hamba-Nya.

Lanjut ia menjelaskan, ibadah haji dari segi rukun Islam tidak bisa dihapus. Sebagaimana hadist dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengaku Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16).

Terima Koper Haji di Kebun, Wa Sego pun Menangis, Penantian Naik Haji Terwujud

Dikatakan Dr Syahrul, hadits tersebut menunjukkan bahwa haji adalah bagian dari rukun Islam yang menunjukkan wajib seperti halnya ibadah rukun Islam lainnya, syahadat, salat, puasa, dan zakat.

Adapun Dr Syahrul mengatakan, saat melaksanakan ibadah Haji ke Baitullah maka hendaknya menaati teknis pelaksanaan yang dilakukan oleh pemerintahan, supaya ibadah terjaga dan aman, sesuai proporsi.

Karenanya jika ibadah dilakukan berlebihan dan memaksakan fisik sehingga menyiksa diri, maka hal itu pun sangat dilarang Allah SWT.

Allah membenci yang berlebihan dan pula tidak menyukai terhadap orang yang dholim kepada diri sendiri.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved