Sehari, 200 Bungkus Rokok Disita Jemaah Haji di Bekasi, Ada yang Disembunyikan dalam Beras

Petugas bea cukai mengklaim mampu menyita 150 hingga 200 bungkus rokok setiap hari dari jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

Vitorio Mantalean/Kompas.com
Petugas bea cukai hendak menggeledah koper jemaah haji yang berisi barang-barang tak sesuai syarat di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kamis (11/7/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI- Petugas bea cukai mengklaim mampu menyita 150 hingga 200 bungkus rokok setiap hari dari jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

Ya, rokok memang menjadi satu di antara barang bawaan yang paling banyak terjaring pemeriksaan petugas bea cukai dari koper jemaah haji di asrama haji.

Segala cara dilakukan beberapa anggota jemaah haji yang bakal berangkat ke Tanah Suci agar bisa membawa serta rokok kesayangan mereka selama 40 hari ibadah haji.

Beberapa dari jemaah sebetulnya sudah tahu bahwa jumlah rokok yang boleh dibawa terbatas tapi ada saja upaya mengakali pemeriksaan.

"Ada yang dibungkus handuk, ditutupin pakai alumunium foil. Ada lagi yang diselipin di beras," kata Pelaksana Pemeriksaan Bea Cukai Bekasi Farhan As'ad saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kamis (11/7/2019).

Mahalnya harga rokok di Arab Saudi ditengarai jadi penyebabnya.

VIDEO Pasutri Berusia 92 Tahun Ini Nabung Selama 57 Tahun untuk Pergi Haji

Terima Koper Haji di Kebun, Wa Sego pun Menangis, Penantian Naik Haji Terwujud

Kebanyakan jemaah membawanya dalam bentuk slop isi 10 bungkus.

"Sehari bisa 15 sampai 20 slop. Saya akui, memang sudah berkurang daripada sebelumnya," ujar Farhan.

Koper masing-masing kloter jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi dibawa menggunakan mobil boks yang akan langsung menurunkannya di ruangan pemeriksaan.

Di sana, koper jemaah langsung dipindai menggunakan pemindai sinar X. Dari sanalah terlacak koper mana yang memuat barang terlarang, seperti benda elektronik, dan rokok.

Petugas hanya mengizinkan jemaah membawa rokok sekitar 200 batang. Koper "bermasalah" itu akan digeledah bersama pemiliknya.

"Kita lihat isinya, lebih dari 2 slot atau enggak, kalau lebih ya ditinggal di sini," kata Farhan.

"Ketentuannya kan 200 batang yang boleh dibawa. Cuma, kita di sini ketentuannya 2 slop, 1 slop (isi) 10 bungkus tapi ada juga yang 1 bungkusnya isi 10 batang, berarti cuma boleh bawa 1 slop," katanya.

Pasutri Berusia 92 Tahun Ini Nabung Selama 57 Tahun untuk Pergi Haji, Sekali Nabung Rp 5.000

Jemaah Haji Jabar di Madinah Menginap di Hotel Bintang 4, di Mekkah Menginap di Zonasi Misfalah

Setelah digeledah, petugas akan mengizinkan jemaah memasukkan dua slop rokok kembali ke koper.

Koper akan diperiksa lagi menggunakan sinar X guna memastikan tak ada lagi rokok yang disembunyikan.

Rokok yang diamankan akan dititipkan ke panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH), disimpan di gudang penyimpanan barang sitaan di asrama haji.

"Nanti kita bikin berita acara serah terima dari jemaah. Pas pulang bisa diambil jemaah di PPIH. Kalau enggak, diserahkan ke kantor Bea Cukai," kata Farhan.

Asrama Haji Embarkasi Bekasi telah memberangkatkan 15 kloter jemaah haji sejak Minggu (7/7/2019) hingga Kamis (11/7/2019) sore.

Pemberangkatan jemaah haji yang total berjumlah 97 kloter akan terus berlangsung hingga 5 Agustus 2019. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Sehari, Petugas Bea Cukai Sita 200 Bungkus Rokok Jemaah Haji"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved