Keluarga Tolak Lamaran Pria Idaman Gara-gara Uang Panaik Kurang, Perempuan Ini Putuskan Bunuh Diri
Sebelum meninggal wanita 31 tahun ini sempat mendapat perawatan di Puskesmas Bangkala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Terhalang Keluarga Sendiri
Cinta memang tak selalu berakhir bahagia. Apalagi jika tak ada restu dari orangtua juga keluarga sendiri.
Kalau bukan mengikuti kemauan orangtua menikah dengan orang lain, ada juga yang memilih meninggalkan dunia dengan cara bunuh diri.
Kematian warga Kampung Karamaka, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat dibenarkan oleh Kapolsek Bangkala Jeneponto.
"Ia benar telah terjadi bunuh diri," kata Iptu Bahtiar.
Soal motif bunuh diri Kapolsek Bangkala itu mengaku masih mendalami kejadian ini.
"Anggota sementara di TKP," singkatnya.
Dari penelusuran Tribun, Selasa (9/7/2019), korban menjalin hubungan dengan lelaki bernama Ramli, cukup lama.
Kisah cinta mereka kemudian ingin dilanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni mahligai pernikahan.
Hanya saja, kekecewaan harus dirasakan keluarga sang pria.
Karena uang panai yang dibawa tidak sesuai dengan keinginan keluarga si perempuan.
Orangtua korban rupanya meminta uang panaik senilai Rp 15 juta, namun kesanggupan Ramli hanya Rp 10 juta.
Penolakan akhirnya didapatkan Ramli dan keluarga.
"Jadi C (korban) sebelum Ramadan kemarin sempat dilamar oleh kekasihnya yang warga Desa Punagaya," ujarnya.
"Pihak lelaki bawa uang Panai Rp 10 juta, namun tidak diterima karena pihak keluarga minta Rp 15 Juta," kata Kerabat korban yang enggan disebut namanya.