Terungkap, Kakak yang Nikahi Adiknya Tolak Lamaran Pria Lain Sebelum Kabur, Ini Penuturan Istri Sah
Bahkan, sang ayah bersedia jika keduanya dihukum adat, yakni dimasukkan karung dan ditenggelamkan ke laut.
"FI(adik Ansar) sempat SMS saudaranya yang lain, katanya tidak usah cari kami, karena saya mau ke Malaysia sama bang AM," jelas He.
Namun tak disangka, kedua bersaudara ini malah melangsungkan pernikahan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal tersebut diketahui, setelah sepupu AM dan FI, bernama Ato, mengirimkan foto dan video pernikahan keduanya melalui pesan WhatsApp ke Bulukumba.
Ato mengaku sempat melarang dan menasehati sang sepupu, ia bahkan menolak ketika diminta untuk menjadi wali nikah.
Namun, AM tetap bersikukuh untuk menikahi adiknya sendiri, dengan membayar sebesar Rp2,4 juta kepada penghulu.
Namun, Ato membocorkan, bahwa pernikahan tersebut dilakukan karena FI sedang mengandung empat bulan, buah dari hubungan terlarangnya dengan sang kakak.
Beberapa fakta lainnya kemudian muncul, setelah kejadian tersebut tersebar ke publik.
Beberapa keluarga lainnya, sempat bertemu dengan kedua bersaudara tersebut saat hendak bertolak ke Balikpapan.
"Tante saya juga lihat saat mereka ada di Terminal Mallengkeri, tapi dia katanya cuman bilang mau ke Balikpapan. Tapi saat itu tidak ada yang curiga," jelas He.
He berharap, polisi segera menangkap kedua bersaudara tersebut dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Tanggapan Ayah dan Keluarga Ansar
Ayah dari dua saudara yang melakukan pernikahan sedarah, Mustamin memberikan tanggapan mengenai perbuatan anaknya yang telah mencoreng wajah keluarga besarnya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui tengah ramai pemberitaan peristiwa pernikahan sedarah atau inses antara saudara kandung, Ansar Mustamin (32) dengan FI (20).
Dikutip dari TribunTimur.com, Mustamin mengaku malu menghadapi kenyataan pahit ini.
Ia bahkan merelakan apabila kedua anaknya diberikan hukuman yang setimpal dengan hukum adat.