VIDEO-Di Tangan Ronny Nopirman Mobil Biasa Berubah Jadi Lamborghini

Sementara jenis mobil sport lainnya harus membuat cetakan terlebih dahulu, sehingga membutuhkan waktu cukup lama. Untuk membuat cetakan, hanya bermodalkan

miniatur mobil berukuran 1:64.

"Semua produksi secara manual (hand made) makanya membutuhkan waktu lama. Sisanya menggunakan mesin bor dan gerinda saja," katanya.

Meski replika, mobil-mobil sport mewah buatannya ini tampak mirip aslinya, karena detail mobil benar-benar diperhatikan oleh Ronny. Tidak hanya bagian luar, tapi bagian

interior di dalam mobil juga sangat diperhatikan Ronny.

Hingga sepintas, orang-orang tidak akan menyangka jika mobil tersebut hanya sebuah replika. Terlebih suara mobil replika buatan Ronny mirip dengan aslinya.

Diakui Ronny kecepatan mobil buatannya memang berbeda jauh dari mobil sport aslinya.

Menurutnya kecepatan maksimal mobil buatannya hanya bekisar antara 120 KM/jam sampai 140 KM/jam saja.

Hal tersebut dikarenakan masalah mekanis, yang mana mesin yang disematkan di dalam mobil sport buatannya ini merupakan jenis mesin bawaannya. Sebagaimana

diketahui mesin mobil biasa pada umumnya berada di depan.

"Jadi saya mengubahnya menjadi mesin belakang, sehingga ada komponen yang sengaja dimatikan. Ini yang mempengaruhi kecepatan mobil," katanya.

Setiap unitnya Ronny jual seharga Rp 350 juta, itu sudah termasuk mesin (mobil). Sehingga konsumen yang berniat membeli mobil sport mewah buatannya tidak harus

membawa mobil, karena mesin sudah disiapkan olehnya.

"Jadi harga segitu (Rp 350 juta) itu sistemnya kredit. Pelanggan hanya tinggal memberikan uang muka maksimal Rp 50 juta dan sisanya diangsur sesuai dengan proses

pengerjaan," katanya.