Balita Hilang di Sekitar Jaring Apung di Waduk Jatiluhur, Diduga Tenggelam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Seorang balita diduga tenggelam di Perairan Waduk Jatiluhur, di sekitar area kolam jaring apung (KJA) di Desa Panyindangan, Sukatani, Purwakarta pada Rabu (26/6/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta dan Kantor SAR Bandung melakukan pencarian korban yang diketahui bernama Rizki Asmarul Faroh (4).

Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, menyebut, pihaknya menurunkan satu tim penyelamat untuk mencari tubuh korban yang diduga hilang karena tenggelam.

"Adapun peralatan yang digunakan yaitu satu unit rescue car, satu unit LCR (perahu karet), peralatan komunikasi dan peralatan medis," kata Joshua melalui pesan singkat yang diterima Tribun Jabar, Kamis (27/6/2019).

Pihaknya memulai pencarian Rizki yang diketahui tercatat sebagai warga Cikeusal, Serang pada sekitar pukul 08.40 WIB.

Selain tim penyelamat dari DPKPB dan SAR Bandung, tim dari Satpolair Polres Purwakarta bersama sejumlah warga sekitar turut mencari korban.

Kasatpolair Polres Purwakarta, Akp R. Febriyanto mengatakan bahwa sebelum hilang, pada hari tersebut Rizki berada di saung kolam apung bersama ibunya, Hema Malini.

Menurut penuturan saksi kepada Febriyanto, korban keluar saung tersebut saat ibunya sedang berada di kamar mandi.

"Lalu saat ibunya keluar dan didapati korban tidak ada atau hilang diduga korban terjebur ke Danau Jatiluhur lalu tenggelam," kata Febriyanto menjelaskan.

Hingga saat ini, korban belum ditemukan dan sejumlah tim penyelamatan masih dalam proses pencarian di sekitar lokasi diduga korban hilang karena tenggelam.