Akhirnya Terungkap Bagaimana Sugeng Memutilasi Korbannya, Ini Awal Mula Pembunuhan Sadis Itu

Sugeng diduga melukai bagian intim korban hingga mengeluarkan darah dan pingsan.

Editor: Ravianto
tribun jatim/aminatus sofya
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di eks gedung Matahari Department Store, Pasar Besar,Kota Malang. 

Berdasarkan keterangan psikolog, Sugeng merupakan sosok yang pandai menutup-nutupi kejadian sebenarnya.

Hal tersebut disampaikan setelah dilakukannya penyelidikan dimana keterangan pelaku selalu konsisten.

Sugeng bisa menceritakan rentetan kejadian secara detail.

Hal tersebut berarti Sugeng telah mendesain skenario kejahatannya untuk meyakinkan orang-orang yang bertanya tentang peristiwa tersebut.

"Saat melakukan perbuatannya, pelaku ini dalam keadaan sadar dan normal. Atau tidak dalam gangguan berfikir atau gangguan jiwa. Jadi ini murni pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku," ucap Asfuri.

5. Sugeng di Mata Tetangga

Sosok Sugeng Angga Santoso juga dibeberkan oleh mantan tetangganya.

Narko (51) adalah mantan tetangga Sugeng ketika ia dan keluarganya masih tinggal di Jodipan Wetan Gang Ill RT 04 RW 06 Kota Malang.

Narko kemudian mengungkapkan perilaku aneh Sugeng saat masih menjadi tetangganya.

Menurut keterangan Narko, Sugeng pernah melakukan aksi kejahatan seperti memotong lidah kekasihnya dan memukul kepala ayahnya dengan palu.

Sugeng (tengah) pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, saat diamankan petugas di Polres Malang Kota, Minggu (20/5/2019).
Sugeng (tengah) pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, saat diamankan petugas di Polres Malang Kota, Minggu (20/5/2019). (TRIBUNMADURA/RIFKY EDGAR)

"Sugeng ini dari dulu selalu bikin gempar warga. Bahkan, Sugeng juga pernah di usir dari sini (Jodipan) sekitar 7-8 tahun lalu," ujarnya.

Narko yang dulu tinggal bersebelahan dengan Sugeng tahu betul watak asli tersangka pembunuhan di Pasar Besar Malang ini.

Ternyata, perilaku aneh Sugeng disebut-sebut turunan dari keluarga.

"Sepertinya gangguan ini sudah menggaris di keluarganya. Buktinya keluarganya saja sudah tidak tahu-menahu," ucapnya.

Narko juga sempat melaporkan Sugeng ke polisi karena hampir membakar rumahnya pada 2011 silam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved