Benarkah Orang Arab Semakin Tidak Religius? Berikut Uraian Penelitian Arab Barometer
Berdasarkan penelitian Arab Barometer untuk BBC News Arab, memperlihatkan bahwa semakin banyak orang Arab mengaku tidak religius.
Sementara, praktik pembunuhan anggota keluarga demi kehormatan (honour killing) yang dilakukan kerabat sendiri dengan korban sebagian besar perempuan justru masih bisa diterima.
Popularitas Erdogan

Setiap tempat yang disurvei menempatkan kebijakan Timur Tengah Donald Trump sebagai yang terakhir dibanding para pemimpin negara lain.
Sebaliknya, di tujuh dari 11 tempat yang disurvei, setengah atau lebih responden menyetujui pendekatan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sementara para responden di Lebanon, Libya, dan Mesir menempatkan kebijakan Vladimir Putin di atas kebijakan Erdogan.
• Saat Negaranya Berselisih dengan AS, Menteri Iran Ini Malah Setuju dengan Pernyataan Donald Trump
Metodologi survei
Survei dilakukan jaringan penelitian, Arab Barometer. Proyek ini mewawancarai 25.407 orang secara langsung di 10 negara dan wilayah Palestina.
Arab Barometer adalah jaringan penelitian yang berbasis di Universitas Princeton dan telah melakukan survei seperti ini sejak 2006.
Wawancara berdurasi 45 menit, yang sebagian besar berbasis tablet, dilakukan para peneliti dengan peserta di ruang pribadi.
Ini adalah pendapat dunia Arab, jadi tidak termasuk Iran atau Israel.
Sebagian besar negara di wilayah ini dimasukkan tapi beberapa pemerintah negara Teluk menolak akses penuh untuk survei.
Hasil survei dari Kuwait datang terlambat untuk disertakan dalam liputan BBC Arabic.
Suriah tidak dapat dimasukkan karena sulitnya akses.
Untuk alasan hukum dan budaya, beberapa negara meminta untuk tidak menjawab beberapa pertanyaan.
Pengecualian ini diperhitungkan saat mengungkapkan hasil, dengan batasan yang diuraikan dengan jelas.
Anda dapat mengetahui rincian lebih lanjut tentang metodologi ini di situs web Arab Barometer. (Kompas.com)
• Begini Pernyataan PM Israel Terkait Cara untuk Mencegah Iran Miliki Senjata Nuklir