Sharing Komunikasi Dr Aqua Dwipayana di Seskoad Bandung: Utamakan Kesantunan dan Etika
Aqua Dwipayana mengatakan hal yang paling penting dalam berkomunikasi adalah kesantunan dan etika. Acara ini berlangsung di Seskoad Bandung.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada ratusan siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan 9 siswa dari negara sahabat di gedung Prof. Dr. Satrio Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (24/6/2019).
Sekitar pukul 14.30 WIB, pakar komunikasi Dr Aqua Dwipayana memberikan materi kepada ratusan Para Siswa (Pasis) dengan materi Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Untuk Menyukseskan Semua Aktivitas.
Aqua Dwipayana mengatakan hal yang paling penting dalam berkomunikasi adalah kesantunan dan etika.
"Jangan ragu-ragu menyampaikan pendapat, untuk bertanya, tapi bukan menguji narasumber, karena ini bukan ujian. Dan yang paling utama adalah ketika menyampaikan, mengedepankan kesantunan dan etika komunikasi," ujar pakar komunikasi Aqua Dwipayana di depan ratusan para siswa di gedung Prof. Dr Satrio Seskoad, Kota Bandung.
• Boseh, Sepeda Sewa di Kota Bandung Itu Kini Sepi Peminat, Sudah Tak Terlihat Lagi Berseliweran
Sharing komunikasi dan motivasi ini nampaknya sangat menarik.
Di sesi tanya jawab banyak peserta yang ingin mengetahui lebih dalam soal cara berkomunikasi yang efektif.
Hingga pukul 16.35 WIB, sesi tanya jawab bersama Dr Aqua Dwipayana pun masih berlangsung.
• Rahmat Baequni Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian dan Fitnah, Ridwan Kamil Tanggapi Begini
Acara sharing tersebut dilaksanakan di gedung Prof. Dr. Satrio Seskoad, dihadiri Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Mayjen TNI Kurnia Dewantara, para siswa di antaranya 295 orang dari TNI Angkatan Darat (AD), 2 siswa dari TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AU).
Sebanyak 9 siswa di antaranya dari negara sahabat adalah dari Australia, Thailand, Singapura, Cina, Pakistan, India, Korea Selatan, Filipina, dan Malaysia. Ikatan Istri siswa sebangak 296 orang juga ikut dalam acara ini.