Ini Lima Fakta Bripda Abimayu, Anggota Polda Jabar yang Meninggal Dunia usai Amankan Laga Persib
Berikut 5 Fakta terkait meninggalnya Anggota Pengurai Massa (Raimas) Direktorat Samapta Polda Jabar, Bripda Adimayu Dwi Septo Yulisyono
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Anggota Pengurai Massa (Raimas) Direktorat Samapta Polda Jabar, Bripda Adimayu Dwi Septo Yulisyono (20) yang mengalami kecelakaan lalu lintas meninggal dunia, Kamis (20/6/2019).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Terusan Kopo, Katapang, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 22.30 WIB, tepatnya usai melakukan pengamanan pertandingan Persib Bandung vs Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat.
Berikut 5 Fakta terkait meninggalnya Anggota Pengurai Massa (Raimas) Direktorat Samapta Polda Jabar, Bripda Adimayu Dwi Septo Yulisyono :
1. Bripda Abimayu Mendapat Kenaikan Pangkat
Anggota Pengurai Massa (Raimas) Direktorat Samapta Polda Jabar, Bripda Adimayu Dwi Septo Yulisyono (20) yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas mendapat penghargaan dari Polda Jabar.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriady, mengatakan, pihaknya akan menaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada almarhum Adimayu yang baru bertugas selama tiga bulan itu menjadi Briptu.
"Saya sudah usulkan ke Kapolri untuk menaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Sukaraja, RT 05/10 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (20/6/2019).
2. Ratusan Orang Menghadiri Pemakaman Bripda Abimayu
Bripda Adimayu Dwi Septo Yulisyono (20) yang meninggal dunia dimakamkan di TPU dekat kediamannya di Kampung Sukaraja RT 05/10 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (20/6/2019).
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, suasana duka menyelimuti keluarga almarhum, pihak keluraga dan kerabat Bripda Adimayu terlihat tak kuasa menahan air matanya saat pemakaman yang juga dihadiri anggota Polda Jabar, Polres Bandung, Polres Cimahi untuk melaksanakan pemakaman secara kedinasan.
Saat prosesi pemakaman, derai air mata dan isak tangis mengeringi proses pemakaman yang juga dihadiri ratusan masyarakat sekitar, sehingga tempat pemakaman yang tak jauh dari kediamannya itu dipenuhi para pelayat dan polisi.
3. Abimayu Berencana memberangkatkan kedua orangtuanya ke tanah suci
Ayah Bripda Adimayu, Taryono, mengatakan, semasa hidupnya almarhum pernah bilang akan memberangkatkan kedua orangtuanya ke tanah suci, namun karena mengalami kecelakaan itu, keinginannya belum tercapai.
"Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang sudah menjadi kebanggaan pihak keluarga. Dia yang pertama kali bilang ke saya, mau menghajikan orang tua," ujarnya disela pemakaman.