Fani Menang, Ini Hasil Grand Final MasterChef Indonesia RCTI 16 Juni 2019

TRIBUNJABAR.ID - Pemenang MasterChef Indonesia Season 5 telah diumumkan di episode yang tayang pada Minggu (16/6/2019).

Dialah Fani yang telah mengalahkan lawannya, Kai di babak grand final.

Sebelumnya tak ada yang menyangka Fani dan Kai mampu masuk babak grand final.

Namun, mereka berhasil mematahkan anggapan tersebut.

Bahkan, Fani disebut oleh para juri sebagai si kuda hitam dan underdog.

Sebagai koki amatir, keduanya berhasil berjuang di MasterChef Indonesia Season 5.

Di babak grand final, Kai dan Fani mendapat tantangan untuk membuat hidangan appetizer, main course, dan dessert untuk tiga porsi untuk Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.

Tentunya tantangan tersebut lebih sulit dibandingkan tantangan sebelumnya.

Fani memutuskan untuk memasak hidangan Indonesia versi modern.

Sedangkan Kai memilih menyajikan masakan Meksiko.

Appetizer yang dimasak Fani adalah tuna tartare.

Masakan tersebut dihidangkan dengan sambal matah kecombrang, urap, dan krim andaliman.

Chef Renatta mengatakan hidangan Fani itu kurang manis dalam hal platting.

Fani melakukan kesalahan saat menata sambal matah hingga terlihat tak bagus di piring.

Tak hanya itu, Fani juga lupa menambahkan alpukat dan cracker di hidangannya.

Sementara Kai membuat mexican lime soup dengan roti.

Chef Arnold mengatakan rasa bawang putih di roti terasa terlalu kuat.

Selain itu, Chef Renatta mengatakan udang yang ada di hidangan Kai terlalu matang.

Setelah menyajikan hidangan pembuka, Kai dan Fani melanjutkan tantangan ke main course.

Keduanya memilih memasak steak. Kai memilih daging rusa sementara Fani memasak steak daging sapi.

Ketika memasak terjadi insiden yang dilakukan oleh Kai.

Saat memblender saus steak, Kai lupa menambahkan anchovy atau ikan teri yang diasinkan.

Ia memasukkan ikan teri ketika mata blender masih berputar.

Alhasil, ikan teri tersebut terlontar ke wajah Kai.

Kai kaget hingga menyenggol blender sampai terjatuh.

Untungnya, tutup blender masih terpasang secara baik sehingga saus tidak tumpah.

Keduanya berhasil menyajikan main course tanpa kesalahan fatal.

Di hidangan kedua ini, Fani dan Kai mendapat penilaian yang tak jauh berbeda.

Hidangan keduanya enak dan dipuji oleh para juri meskipun masih ada kesalahan kecil.

Di tantangan hidangan dessert atau masakan yang terakhir dibuat, Fani memasak kolak sementara Kai membuat tres leches.

• Babak Penentuan Grand Final MasterChef Indonesia, Kai atau Fani yang Pantas Menang?

• Elin dan Andy Setelah Terdepak dari MasterChef Indonesia, Makin Lengket, Kencan Mesra Lihat Ikan Hiu

Fani dikomentari negatif oleh Chef Juna dalam hal pengulangan komponen makanan dalam satu piring.

Komentar negatif juga didapat Kai. Chef Juna menilai kue yang dibuat Kai kurang lama direndam dalam susu.

Berdasarkan penilaian juri, Kai mendapat skor 1434 dari total nilai tantangan grand final sementara Fani meraih 1449.

Sebagai runner up, Kai mendapat 1 unit mobil.

Kemudian, Fani sebagai juara utama mendapat 1 unit city car dan Rp 50 juta dipotong pajak.