Pilpres 2019

Moeldoko Bilang Jangan Macam-macam, Berani Adu Banyak Relawan, Sebut Relawan 02 Harus Patuhi Prabowo

Moeldoko singgung ucapan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Ucapan itu berkaitan larangan paslon 02 terhadap pendukungnya untuk datang ke MK

Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar (Tribunnews)
Moeldoko singgung ucapan Prabowo yang larang pendukung 02 ke Mahkamah Konstitusi. 

TRIBUNJABAR.ID - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko singgung ucapan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Ucapan itu berkaitan larangan paslon 02 terhadap pendukungnya untuk datang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Seperti yang diketahui, di MK digelar sidang sengketa Pilpres 2019 perdana, Jumat (14/6/2019).

Rupanya ucapan Prabowo ini mengundang komentar Moeldoko.

Ia berharap pendukung paslon 02 tetap konsisten mematuhi apa yang disampaikan Prabowo.

"Konsisten ya apa yang diucapkan oleh pimpinannya dengan ke bawah harus gitu," kata Moeldoko dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Moeldoko menyebut, pendukung 02 jangan merasa punya kekuatan.

Moeldoko Beri Kode Soal Orang Belakang Kivlan Zen, Wiranto Bakal Bungkam yang Tudingnya Rekayasa

Ia bahkan berani adu banyak antara relawan paslon 01 Jokowi - Maruf Amin dan relawan 02.

"Jadi jangan merasa mereka yang memiliki kekuatan, relawan kita banyak kalau mau saya turunkan," ujarnya.

Namun, Moeldoko menyebut, relawan 01 ditahan tak turun ke jalan untuk menghindari konflik.

"Jadi jangan mereka merasa punya kekuatan, itu 01 relawannya juga banyak, cuma saya tahan-tahan aja, saya enggak mau ada sesuatu yang malah membuat suasana tidak bagus," kata Moeldoko.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI)

Ia menyebut, jangan melakukan aksi macam-macam karena masyarakat membutuhkan kedamaian.

"Masyakarat ini butuh damai, jangan bikin macam-macam," katanya tegas.

HASIL Sidang Sengketa Pilpres 2019, Tim Hukum Prabowo Tuduh 5 Kecurangan Jokowi, Sidang Ke-2 Diundur

Ia mengajak agar sidang sengketa Pilpres 2019 ini dipercayakan sepenuhnya pada Mahkamah Konstitusi.

"Marilah kita sama-sama jaga situasi ini, kita percayakan pada MK, enggak akan lama," kata Moeldoko.

Alasan Prabowo Larang Pendukung 02 Datang ke MK

Prabowo menegaskan, para pendukung tak perlu datang untuk menghindari fitnah dan para provokator.

Prabowo mengaku, sejak awal pihaknya ingin melakukan aksi-aksi secara damai, tanpa ada kekerasan.

Oleh kerena itu, Prabowo meminta para pendukungnya untuk percaya bahwa BPN akan melakukan yang terbaik untuk kepentingan bangsa.

Berikut ini seruan Prabowo dalam video yang diposting akun Instagram Koalisi Adik Makmur.

"Sahabat-sahabatku, saudara sekalian di mana pun berada.

Pertama-tama saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, Minal Aidzin Wlafaidzin

Saya harap tahun mendatang akan membawa kebaikan bagi kita semua.

Saudara-saudara dalam menghadapi perkembagan situasi yang kita hadapi, saya ingin menyampaikan beberapa hal

Pertama, mengenai penyelesaian terhadap hasil Pemilihan Umum yang ditetapkan oleh KPU beberapa saat lalu,

saya dan Sandiaga Uno telah memutuskan untuk menyerahkan persoalan ini dan penyelesaiannya ini melalui jalur hukum dan konstitusional.

Dari awal saya dan saudara Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekad untuk melakukan aksi-aksi damai menghindari semua aksi kekerasan.

Kalaupun ada pernyataan pendapat di depan umum tetap dilakukan dengna damai dan antikekerasan.

Prabowo dan Sandiaga Uno Minta Pendukung Tak Hadir, Amien Rais Justru Imbau Pendukung Datang ke MK

kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini, bukan seperti itu.

karena itu saya dan saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang, selalu sejuk, selalu damai, dan selalu berpandangan baik,

serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan di sesama anak bangsa.

kami memutuskan untuk menyerahkan pada jalur hukum dan jalur konstitusi

karena itu saya dan sandiaga uno memohon tidak perlu untuk brebondong-bondong hadir di lingkungan MK di hari-hari mendatang.

Saya mohon saudara percaya pada kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara

kami selalu memikirkan yang terbaik untuk kepentingan rakyat.
Saudara-saudara saya mohon percayalah pada pimpinan,

kalau saudara merasa mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah Konstitusi.

Mungkin ada delegasi sekadar menemani tim hukum, tapi tidak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dalam jumlah massa, untuk kita hindari fitnah dan provokator lainnya.

Itu permohonan saya. dan kita percayalah pada hakim-hakim tersebut.

Apapun keputusannya, kita sikapi dengan dewasa, tenang, berpikir selalu untuk kepentingan negara dan bangsa.

Itu sikap kami dan permohonan kami."

Sandiaga Uno Minta Pendukungnya Doa di Rumah

Jelang sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Sandiaga Uno pun muncul melalui postingan video di akun Instagram-nya.

Ia membuat seruan kepada pendukung 02 agar tak datang ke lingkungan Mahkamah Konstitusi.

Sandiaga Uno menyarankan, pendukungnya tetap berdoa di rumah saja.

Selain itu, Sandiaga Uno pun menegaskan, ia dan Prabowo menyerahkan hasil Pilpres 2019 pada jalur hukum dan sesuai konstitusi.

Oleh karena itu, ia meminta untuk percaya pada hakim MK yang menangani sengketa Pilpres 2019.

Berikut ini seruan Sandiaga Uno.

"Saya dan Pak Prabowo sudah memberikan kepercayaan penuh kepada tim MK

dan tentunya kita sangat mengharapkan dan sudah mengimbau kepada seluruh pendukung untuk berdoa dari rumah saja, tidak hadir di kawasan MK karena

satu, sudah ada putusan dari pihak kepolisian untuk tidak mengizinkan adanya kegiatan unjuk rasa

dan juga kita memastikan bahwa proses MK ini menjadi proses yang sudah dipilih

dan Pak Prabowo dan saya menyampaikan kepada pendukung percayailah keputusan dan kita serahkan proses hukum ini

untuk para majelis hakim tentunya nanti akan memutuskan dan kami yakin bahwa proses ini adalah proses yang sesuai dengan koridor hukum dan konstitusi."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved