Kerusuhan di Jakarta
Membongkar Dalang Kerusuhan 22 Mei, Kini Muncul Nama Fauka, Eks Tim Mawar Itu Disebut Terlibat
Kini, muncul nama Fauka Noor Farid yang merupakan eks anggota Tim Mawar, disebut-sebut terlibat dalam mobilisasi massa saat kerusuhan di aksi 22 Mei.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Meskipun demikian, ketika wawancara dengan Tempo, Fauka membantah berada di lokasi.
Tempo memang menyajikan juga wawancara dengan Fauka secara proporsional.
"Pak Fauka ketika itu mengaku sedang bertemu temannya di TNI yang angkatan 92 yang sedang tugas di Paspampres. Dan kita cek satu-satunya angkatan 92 adalah Pak Maruli, Danpaspamres. Dan kita cek pada Pak Maruli waktu itu dia hanya sepenuhnya bersama Pak Jokowi," kata Arif.
Fauka Membantah Terlibat Kerusuhan di Aksi 22 Mei
Fauka Noor Farid sudah angkat bicara mengenai informasi dirinya terlibat dalam kerusuhan di aksi 22 Mei.
Menurutnya, informasi atau berita itu adalah tidak benar adanya.
"Saat kejadian saya tidak di lokasi itu, yang diberitakan saya ada di Sarinah itu semuanya enggak benar. Saya punya saksi (yang menguatkan saya tidak ada di lokasi)," kata Fauka dikutip TribunJabar.id dari wawancara Kompas TV, Selasa (11/6/2019).
• Anaknya Ditangkap dan Diduga Disiksa Pascakerusuhan 22 Mei, Orangtua Mengadu ke Kontras dan LBH
"Saya ada di suatu tempat tapi saya tidak ada di Bawaslu atau Sarinah," lanjutnya.
Kemudian, Fauka juga membantah ia pernah ikut rapat untuk merencanakan demonstrasi dan kerusuhan di aksi 22 Mei.
Ia mengatakan, tak pernah ada rapat semacam itu.
• Pascakerusuhan 22 Mei, Kontras Terima 7 Aduan Dugaan Kekerasan Terkait Penangkapan
"Saya tahu bahwa orang seperti saya akan jadi kambing hitam akan jadi dipersalahkan meskipun saya tidak berbuat. Seperti sekarang ini, tidak berbuat pun saya sudah dituduh," katanya.
Fauka mengakui, dirinya memang kerap kali berkunjung ke rumah Prabowo di Kertanegara.
Kendati demikian, kunjungannya itu hanya silaturahmi biasa.
"Ibarat mantan anak buah beliau (Prabowo), saya silaturahmi, berkunjung. Saya juga harus tahu perkembangan Pilpres 2019 itu," ujarnya.