Pasar Ujungberung Kebakaran
Aksi Nekat Pedagang Pasar Ujungberung, Selamatkan Barang Dagangan Meski Api Masih Berkobar
Sejumlah pedagang Pasar Ujungberung nekat selamatkan barang dagangannya meski api masih berkobar.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah pedagang Pasar Ujungberung yang terbakar pada Minggu (9/6/2019) berusaha menyelamatkan barang dagangannya dari kios mereka di tengah api yang berkobar.
Seorang pennjual seragam sekolah yang lokasinya persis berada di pinggir Jalan AH Nasution dan hanya berjarak kurang dari 10 meter dari titik api, nekat menyelamatkan barang-barangnya.
"Hei Pak mau ke mana, awas api membesar. Nyawa yang utama," ujar seorang petugas Damkar.
Seorang pria yang belakangan diketahui bernama Deni (40) malah terus berlari ke tokonya membawa karung demi karung berisi seragam sekolah.
Sedangkan temannya, tampak membereskan barang daganganya dan memasukan ke dalam karung.
Karung itulah yang dibawa Deni keluar dari toko.
"Apinya masih agak jauh. Jadi selamatkan yang bisa diselamatkan dulu, soalnya barang baru beli," ujar Deni.
Kata dia, sebentar lagi sudah libur sekolah dan setelah itu, banyak orang tua yang mencari seragam sekolah anaknya seiring tahun ajaran baru.
"Sebentar lagi tahun ajaran baru Pak," ujar dia.
Hal sama tampak terlihat di penjual sepatu dan sandal, tokonya berada di pinggir jalan dan cukup jauh dari titik api.
"Takut merembet ke sini Pak, jadi saya amankan barang semuanya ke rumah, takut kena," ujar Siti yang dibantu suaminya.
Banyak pedagang lain yang nekat ke lantai 2 pasar itu yang sangat dekat dengan titik api.
Melalui pengeras suara, petugas Damkar memperingati mereka untuk mengindar.
"Tolong jaga nyawanya Pak, jangan naik ke atas. Api mendekat," ujar seorang petugas damkar.
Hingga saat ini, petugas Damkar Kota Bandung masih berjibaku memadamkan api.
Tampak api yang sebelumnya menyala-nyala di bagian depan sudah padam namun petugas masih menyemprotkan air ke titik api di bagian depan.
Api tampak membumbung tinggi.
"Petugas kami masih berusaha memadamkan api karena api masih membesar. 14 unit kendaraan kami kerahkan,"ujar Kepala Dinas Damkar, Dadang Iriana di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, titik api berasal di kios buah yang lokasinya berada persis di pinggir jalan.
Saat ini, kendaraan damkar datang ke lokasi kejadian silih berganti.
"Penyebabnya korsleting listrik di kios toko buah sehingga menimbulkan percikan api. Informasi yang kami terima, di samping toko buah itu ada kios yang menjual petasan, tadi ada ledakan diduga karena mesiu," ujar Dadang.
• Aliran Listrik di Sekitar Pasar Ujungberung Dipadamkan, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api
• Kronologis Kebakaran Pasar Ujungberung, dari Korsleting Listrik Menyambar Kios Penjual Petasan