UPDATE Gempa Batu Karas, Imbauan Penjaga Pantai Tak Digubris, Antrean Keluar Hingga 2 Kilometer

Kepanikan sangat dirasakan pengunjung Pantai Batu Karas. Imbauan penjaga pantai tak diguburi. Antrean keluar Batu Karas hingga 2 kilometer.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
istimewa
Pengunjung Pantai Batu Karas, Cijulang, Pangandaran, panik dan berlarian begitu merasakan guncangan gempa, Minggu (9/6/2019) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepanikan sempat melanda pengunjung Pantai Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, saat gempa mengguncang tadi sore.

Hal ini dirasakan juga oleh Arul dan keluarganya.

Arul mengatakan, ia sekeluarga tiba di Pantai Batu Karas pukul 14.00.

Ia datang bersama istri, dua anaknya, serta anggota keluarga lain untuk libur Lebaran.

"Tota semua 6 orang. Kami pulang lebih cepat, pengunjung pada panik," katanya kepada Tribun Jabar melalui telepon seluler.

"Semuanya bergetak meuju keluar objek wisata. Imbauan penjaga pantai untuk tidak panik nyaris tak digubris. Semuanya serentak keluar objek wisata baik pakai mobil maupun motor," ujar bapak dua anak ini.

Akibat pengunjung yang ramai-ramai meninggalkan pantai Batu Karas, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang.

Antrean terjadi sekitar 2 km sampai gerbang objek wisata Baru Karas.

Suasana di Pantai Batu Karas sebelum terasa gempa. Pengunjung tampak santai menikmati suasana pantai.
Suasana di Pantai Batu Karas sebelum terasa gempa. Pengunjung tampak santai menikmati suasana pantai. (istimewa)

Merasakan guncangan gempa pengunjung Pantai Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Pangandaran berlarian.

Gempa yang menguncang pukul 16.30, Minggu (9/6/2019), sempat membuat pengunjung panik.

Mereka pun memilih pulang cepat.

"Rencananya tadi mau menilmati sunset (matahari terbenam), karena ada gempa barusan lebih mending pulang. Kami sekeluarga masih trauma tsunami, " ujar Arul (35), warga Legok Jawa, Cimetak, Pangandaran, kepada Tribun Jabar via telepon seluler.

Waktu kejadian, kata Arul, ia bersama keluarga sedang duduk di sisi pantai.

"Pas gempa terasa sekali. Tapi bagi yang sedang mandi di pantai sepertinya tidak terasa," katanya.

Menurut akun Twitter BKMG, gempa melanda Cilacap, Jawa Tengah.

Gempa tersebut tercatat berkekuatan 5,7.

Gempa terjadi pukul 16.32.22.

Lokasinya 88 kilometer barat daya Cilacap.

Pusat gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Menurut cuitan Info BMKG, gempa tak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi di Cilacap ini dirasakan warga yang tengah berlibur Lebaran 2019 di kawasan Pangandaran.

Pengunjung yang ada di Pantai Batu Karas pun merasakannya.

Alhasil, mereka langsung berlarian begitu merasakan guncangan gempa.

Sebagian pengunjung yang semula duduk di dekat pantai memilih menjauhi bibir pantai.

Pengunjung lainnya ada juga yang memerhatikan pantai.

Melihat apakah ada tanda-tanda tsunami atau tidak.

Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa ini di kawasan Pandaran dan sekitarnya.

BREAKING NEWS, Rasakan Guncangan Gempa, Pengunjung Pantai Batu Karas Pangandaran Panik dan Berlarian

BMKG Catat Gempa Guncang Barat Daya Cilacap Jawa Tengah Hari Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved