Pilpres 2019

AHY Sudah 3 Kali Bertemu Jokowi, 1 Kali Kunjungi Megawati, 'Kode Keras' Demokrat Gabung Koalisi 01?

Tiga kali pertemuan AHY dan Jokowi itu merupakan 'kode keras' dari Demokrat ingin bergabung ke koalisi Jokowi-Maruf Amin. Benarkah?

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar (Kompas.com dan Instagram AHY)
Jokowi, Megawati, dan AHY 

TRIBUNJABAR.ID - Dalam kurun waktu Mei-Juni 2019, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sudah tiga kali bertemu Presiden Jokowi. Kemudian, AHY juga sudah bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri.

Tentu saja, tiga kali pertemuan putra Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), AHY dengan Jokowi, plus AHY - Ibas silaturahmi ke Megawati itu dimaknai secara beragam.

Bahkan, tak sedikit yang berasumsi, tiga kali pertemuan AHY dan Jokowi itu merupakan 'kode keras' dari Demokrat sudah positif bergabung ke koalisi Jokowi - Maruf Amin. Benarkah?

Pertama, AHY bertemu dengan Jokowi pada di Istana Kepresidenan, Kamis (2/5/2019) sore.

Dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Presiden Jokowi berlangsung empat mata.

Presiden Jokowi betermu dengan AHY di Istana Negara, Kamis (2/5/2019.
Presiden Jokowi betermu dengan AHY di Istana Negara, Kamis (2/5/2019. (Instagaram/AHY.ID)

AHY pun sempat memberikan keterangan kepada awak media mengenai pertemuannya tersebut.

"Kami berharap setelah hari pencoblosan yang sudah kita lalui bersama mudah-mudahan kita semua bisa tenang, sabar dalam melihat situasi perkembangan sekaligus juga mari sama-sama kita menjadi masyarakat yang dewasa dalam alam demokrasi yang sehat," ujar AHY kala itu.

Elite Demokrat ini juga menegaskan terkait pemenang Pilpres 2019, pihaknya akan menunggu hasil keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sikap terbaik bagi kita adalah menunggu sampai dengan penghitungan terakhir yang nanti diumumkan secara resmi oleh KPU," tambahnya.

Wasekjen Demokrat Ini Usulkan Prabowo dan Jokowi Bubarkan Koalisi, Ia Singgung Soal Gugatan ke MK

Kemudian, pertemuan kedua AHY dan Jokowi secara pribadi di Istana Bogor Rabu (22/5/2019).

Kedatangannya saat itu adalah untuk mengucapkan selamat pada Jokowi atas hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU.

Tak hanya itu, pertemuannya yang kedua itu dikatakannya juga merupakan pertemuan lanjutan dari sebelumnya.

"Komunikasi ini sebagai wujud harapan apabila Pak jokowi dan Pak SBY terus menjalin silaturahmi dan komunikasi khususnya terkait situasi bangsa saat ini ini," ujarnya.

Teranyar, AHY beserta adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istri, bersilaturahmi ke Jokowi saat momentum Lebaran 2019 pada Rabu (5/6/2019).

Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memberikan selamat pada Jokowi terkait Pilpres 2019.
Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memberikan selamat pada Jokowi terkait Pilpres 2019. (Kolase Tribun Jabar (Instagram/jokowi/agusyudhoyono))

Selain bersilaturahmi, AHY juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.

Pasalnya, Presiden Jokowi sebelumnya telah jadi inspektur upacara dalam pemakaman sang ibunda, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, Senin (2/6/2019).

"Selain saya mengucapkan selamat Idul Fitri, juga ucapan terima kasih atas kesediaan beliau menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu terhormat bagi ibunda kami tercinta, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," ujar AHY, dilansir dari Kompas.com.

Silaturahmi ke Jokowi hingga Megawati Sudah Dilakukan, Kapan AHY Kunjungi Prabowo? Ini Kata Demokrat

Setelah bersilaturahmi ke Jokowi, AHY - Ibas bahkan juga ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jala Teuku Umar, Jakarta.

Potret keakraban antara AHY-Ibas dengan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani tersebar luas di media sosial.

Di foto itu, mereka tampak berswafoto bersama.

Presiden Jokowi menerima kehadiran dua putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) Rabu (5/6/2019) siang untuk berlebaran.
Presiden Jokowi menerima kehadiran dua putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) Rabu (5/6/2019) siang untuk berlebaran. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

"Lampu Hijau dari Bu Mega"

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, sebelumnya jarak politik antara Demokrat dan PDIP atau antara SBY dan Megawati memang cukup jauh.

Jika kondisinya masih seperti itu, kata dia, akan menjadi sesuatu yang rumit jika AHY masuk ke kabinet Jokowi.

Namun kini, situasinya sudah berubah.

Megawati sudah bertemu dengan SBY di pemakaman Ani Yudhoyono.

Kemudian, AHY juga sudah bersilaturahmi dengan Megawati.

Partai Demokrat Belum Terima Informasi Prabowo Akan Takziah ke Cikeas

"(Jadi sekarang) jarak poltik sudah jadi dekat. Itu sudah lampu hijau dari Bu Mega bahwa Partai Demokrat, dalam hal ini AHY, bisa bergabung dalam kabinet Pak Jokowi," ujar Qodari dilansir dari tayangan video kanal Youtube Kompas TV.

Secara terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani tak mengatakan secara gamblang, apakah AHY sudah positif masuk ke koalisinya.

Ia hanya menyebut agar mengedepankan prasangka baik terhadap silaturahmi itu.

Arsul Sani menegaskan, jika dikaitkan dengan koalisi dalam pemerintahan yang akan datang, tentu silaturahmi AHY itu tak bisa ditafsirkan serta merta Demokrat masuk koalisi Jokowi-Maruf Amin.

"Apa yang dilakukan petinggi Demokrat ini adalah dalam rangka mendinginkan suasana politik kita, karena saat Ramadan situasi poltiik kita cenderung overheat," ujarnya, masih dilansir dari tayangan di kanal Youtube Kompas TV.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved