Bentrokan Lagi Antarpemuda Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo di Buton, 2 Orang Tewas

Bentrokan di Kabupaten Buton itu melibatkan kelompok pemuda Desa Gunung Jaya dan pemuda Desa Sampuabalo. Dua orang dikabarkan tewas

KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE
Sekitar 87 rumah warga Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dibakar sekelompok pemuda dari desa tetangganya, Desa Sampuabalo, Rabu (5/6/2019) sore. Belum diketahui penyebab pasti pemicu pertikaianyang melibatkan antar kelompok pemuda desa gunung jaya dengan pemuda desa sampuabalo. 

 “Warga yang mengungsi masih terus berdatangan dan mengungsi di rumah-rumah warga untuk memudahkan penanganan bantuan,” ucap Bupati Buton, La Bakri.

Aparat TNI-Polri terus melakukan penjagaan di perbatasan kedua desa.

Pasca kerusuhan tersebut, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan status keamanan menjadi siaga I.

Penetapan ini bertujuan untuk menjaga situasi kemanan dan ketertiban serta mengantisipasi adanya konflik sosial di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt.

“Terhitung sejak hari ini dinyatakan siaga I. Ini atas perintah Bapak Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra Kombes Pol Yosranto Yudha Hermawan,” kata Harry saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/2019) malam.

Sebanyak 317 personel gabungan juga telah diturunkan di lokasi bentrokan. (Miftah Salis)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bentrok di Buton: Kembali Terjadi Kerusuhan, Polisi Siaga I, 2 Warga Tewas, Ratusan Orang Mengungsi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved