Amalan Rasulullah SAW di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019, Mandi & Makan Sebelum Sholat Ied
Pada Idul Fitri atau 1 Syawal dianjurkan mengamalkan tuntunan Rasulullah SAW.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Hari Raya Idul Fitri memiliki arti umat Muslim yang kembali makan setelah berpuasa.
Kata Ied menurut bahsa Arab merujuk pada sesuatu yang kembali berulang, baik dari sisi waktu dan tempatnya.
Ied berasal dari kata Al 'Aud yang berarti kembali dan berulang.
Melansir dari muslim.or.id, hari Lebaran 2019 dinamakan Al 'Ied karena pada hari itu Allah memiliki berbagai macam kebaikan yang diberikan kembali untuk hamba-hamba-Nya.
Kebaikan tersebut seperti diperbolehkan makan dan minum setelah dilarang selama bulan Ramadhan dan zakat fitri.
Di hari Idul Fitri pula terdapat kebahagiaan, kegembiraan, dan semangat baru dengan berulangnya berbagai kebaikan itu.
Makna Idul Fitri diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud.
Dari Abu Huroiroh berkata: "Bahwasanya Nasi SAW telah bersabda: Puasa itu adalah hari di mana kalian berpuasa, dan (Iedul) Fitri adalah hari di mana kamu sekalian berbuka..."
Setelah beribadah puasa dan menahan hawa nafsu sebulan, bukan berarti ibadah Anda berakhir pada Ramadhan.

Pada Idul Fitri atau 1 Syawal dianjurkan mengamalkan tuntunan Rasulullah SAW.
Masih melansir dari sumber yang sama, berikut tuntunan perayaan Idul Fitri oleh Rasulullah SAW.
1. Mandi

Disunnahkan bersuci dengan mandi untuk hari raya Idul Fitri.
Karena, hari Idul Fitri adalah tempat berkumpulnya manusia untuk sholat Ied.
Namun, jika hanya sempat berwudhu, itu pun sah.