Luka Mendalam SBY Atas Kepergian Ani Yudhoyono, Tertangkap Kamera Terus-terusan Menangis

Pasalnya, ini adalah Lebaran pertama tanpa Ani Yudhoyono.

"Tadi malam di Cikeas. Pak SBY masih sangat sedih dan beberapa kali masih menangis."

"Kami menemani dan menghibur beliau sampai hampir pukul 12 malam. Kemudian bapak istirahat."

"Kata beliau semalam "ini lebaran pertama saya tanpa Ibu Ani, sedih sekali rasanya".Tetap kuat bapak," tulis akun @jansen_jsp, Senin (3/6/2019).

• Prabowo Sambangi SBY di Cikeas Nanti Sore, Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Ani Yudhoyono

Unggahan Jansen Sitindaon itu sudah di-retweet sebanyak ratusan kali.

Beberapa warganet pun turut mengomentari.

Mereka mendoakan agar SBY tetap diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Ibu saya pernah bilang......bahwa ditinggal pasangan hidup itu lebih berat daripada ditinggalkan kerabat lainnya.....karena dengan pasangan hiduplah semua perjalanan hidup di lakukan berdua...suka dan duka...sehingga sangat membekas di memori...tak mungkin terlupakan," tulis @latif70.

• SBY Sebut Ingin Wujudkan Cita-cita Ani Yudhoyono, Anissa Pohan Ungkap Keinginan Sang Mertua

"Tetap kuat pak @SBYudhoyono , semoga ibu baik disisi Allah," tulis @bayotampan.

"Sedih itu manusiawi,lbh baik bpk yg di tinggal ibu drpd ibu yg ditinggal bpk,sy sbg org yg mencintai ibu mrs lbh kasian seandainya ibu menderita krn ditinggal oleh bpk,jadi pilihan Allah itu sdh tepat,ini prnh terjadi di keluarga saya," tulis @agung_nusanjaya.

"Sabar dan ikhlas pak @SBYudhoyono. Semua sdh dlm rencana Allah swt.
Semoga yg terbaik dari Allah swt utk pak SBY dan keluarga.
Terkhusus kpd Bu Ani smg khusnul khotimah, ditempatkn di tempat yg agung di sisiNya. Amiinn," tulis @king09270.

Sudah Siapkan Baju Lebaran

Istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, sudah menyiapkan baju lebaran sebelum meninggal dunia.

Hal tersebut diceritakan oleh menantu Ani Yudhoyono, Annisa Pohan melalui Instagram pada 28 April 2019.

Bahkan, baju lebaran tersebut sudah disiapkan oleh Ani Yudhoyono sebelum jatuh sakit hingga harus dirawat di National University Hospital, Singapura.