Terpopuler

Ujian Pertama Ani Yudhoyono dan SBY Setelah Menikah, Khawatir Suami Gugur di Timor Timur

Siapa sangka, cerita cinta yang dialami Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Ani Yudhoyono setelah menikah, tak seperti pasangan suami istri pada umu

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Istimewa
Potret SBY dan Ani Yudhoyono ketika muda 

Namun, belum sempat dikenalkan ke kawan-kawan SBY, SBY sudah mendapatkan surat perintah ke Timor Timur.

"Kawan-kawannya sudah berangkat ke Timtim. Rasanya, belum juga duduk sudah mendapatkan surat perintah: (bapak) diminta segera menyusul dengan teman-temannya yang berangkat ke Timtim. Saya juga terhenyak tapi apa boleh buat. (Jadi waktu itu memang) enggak ada bulan madu sama sekali," kata Ani Yudhoyono.

SBY mendorong kursi roda yang diduduki Ani Yudhoyono
SBY mendorong kursi roda yang diduduki Ani Yudhoyono (Instagram/aniyudhoyono)

"Bahkan pada waktu itu, ketika menerima surat perintah, saya disuruh pulang sendiri ke Jakarta (oleh Pak SBY)," sambungnya.

Ternyata, bukan tanpa alasan SBY meminta Ani Yudhoyono untuk pulang sendiri.

Ia mengaku percaya Ani Yudhoyono dapat pulang sendirian ke Jakarta.

"Because I put trust on her," ujar SBY.

Namun akhirnya, Ani Yudhoyono tetap diantar pulang oleh SBY.

Ceritakan Saat-saat Terakhir Ani Yudhoyono Sempat Menangis, SBY Ingin Wujudkan Cita-cita Istrinya

Seseorang yang bertanggungjawab di asrama tersebut mengatakan agar SBY mengantar dulu Ani Yudhoyono.

"Akhirnya saya dibawa kembali, kemudian bapak menyusul dengan pesawat udara (ke Timtim)," ujar Ani Yudhoyono.

Setelah ditinggal ke Timor Timur kala itu, Ani Yudhoyono mengaku khawatir lantaran salah satu kabar yang datang kepadanya.

Kala itu, SBY berangkat dengan salah seorang seniornya, namun dari Kopassus.

Hampir dua pekan, Ani Yudhoyono tak menerima kabar dari SBY.

Tahu-tahu, Ani Yudhoyono mendengar kabar, senior SBY di Kopassus tersebut gugur.

Wajah Ani Yudhoyono Bahagia dan Rileks pada Saat Terakhirnya, SBY Jatuhkan Air Mata

"(Dulu itu) enggak ada hape, enggak ada yang namanya telepon-teleponan. Waktu itu saya masih degdegan, masih berdoa. Tahu-tahu saya mendengar kabar bahwa Kapten Niko Tumatar (senior yang berangkat dengan SBY ke Timtim) gugur di sana," ujar Ani Yudhoyono.

SBY dan seniornya tersebut ketika sudah sampai Timor Timur memang harus berpisah untuk bergabung ke pasukannya masing-masing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved