Ramadhan 1440 H
Jelang Idul Fitri, Jangan Lupa Membayar Zakat Fitrah, Berikut Doa Membayar Zakat Fitrah
Idul Fitri 1440 H/Lebaran 2019 tinggal menghitung hari. Bagi umat Muslim jangan lupa untuk menunaikan zakat fitrah, simak doa mnunaikan zakat fitrah.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNBJABAR.ID, BANDUNG - Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 H sebentar lagi akan tiba.
Untuk itu, jangan lupa untuk membayar zakat fitrah menjelang Idul Fitri.
Menunaikan zakat fitrah merupakan wajib bagi umat Muslim yang menjumpai Idul Fitri.
Tujuan menunaikan zakat fitrah untuk memenuhi kebutuhan kaum fakir miskin agar senantiasa berbahagia di hari Idul Fitri.
Zakat fitrah dapat dilaksanakan saat terbit fajar pada Idul Fitri, dan dua hari sebelum Idul Fitri. Zakat fitrah wajib dilaksanakan bagi umat Muslim yang menjumpai bulan Ramadhan.
Untuk itu, jangan sampai lupa dan terlatkan untuk membayar zakat fitrah.
• Zakat Fitrah Bagi Wanita Hamil, Bagaimana Hukum Zakat Fitrah Untuk Janin di Dalam Kandungan?
Adapun doa yang dipanjatkan untuk menunaikan zakat firah, lengkap untuk diri sndiri, keluarga, dan orang yang diwakilkan.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Doa Penerima Zakat
Adapun doa orang yang menerima zakat fitrah. Saat menerima zakat, disunnahkan orang yang menerima zakat mendoakan kepada pemberi zakat.
Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apapun. Adapun contoh doanya berikut :
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
• Benarkah Zakat Fitrah Puasa Ramadhan Pakai Uang Bidah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Zakat fitrah ditunaikan dengan tujuan untuk mensucikan diri sebagaimana dijelaskan dalam Alquran oleh Allah SWT.
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,” (Q.S. asy-Syams: 9).
Zakat fitrah dapat berupa harta makanan pokok ataupun makanan yang mengenyangkan.
Untuk makanan pokok seperti beras sebanyak 2,5 kilogram diberikan kepara orang yang berhak menerimanya.
Sedangkan untuk makanan yang mengenyangkan disesuaikan dengan jumlah yang disyariatkan Islam.
Dalam Islam terdapat 8 golongan yang berhak menrima zakat, diantaranya :
- Fakir (orang yang tidak memiliki harta)
- Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi)
- Riqab (hamba sahaya atau budak)
- Gharim (orang yang memiliki banyak utang)
- Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
- Fisabilillah (pejuang di jalan Allah)
- Ibnu Sabil (musafir dan para pelajar perantauan)
- Amil zakat (panitia penerima dan pengelola dana zakat)
• Bolehkah Zakat Fitrah Menggunakan Uang? Begini Penjelasannya
Waktu terbaik untuk tunaikan zakat fitrah
Adapun dua waktu terbaik untuk menunaikan zakat fitrah sebagaimana dijelaskan dalam hadis.
1. Saat terbit fajar pada hari Idul Fitri
Waktu mulai dari terbit fajar pada Idul Fitri hingga dekat waktu pelaksanaan shalat Ied merupakan waktu utama atau waktu yang afdol untuk menunaikan zakat fitrah.
2. Dua hari sebelum Idul Fitri
Adapun waktu yang diperbolehkan untuk menunaikan zakat fitrah adalah satu atau dua hari sebelum Idul Fitri.
Hal tersebut seagaimana yang pernah dilakukan oleh Ibnu Umar.
Adapun hadist dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma yang menunjukan waktu afdol menunaikan zakat fitrah,
مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.
“Barangsiapa yang menunaikan zakat fithri sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalil yang menunjukkan waktu dibolehkan satu atau dua hari sebelum Idul Fitri dijelaskan dalam hadis shahih Al Bukhari berikut,
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ – رضى الله عنهما – يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا ، وَكَانُوا يُعْطُونَ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ
“Dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan dia mengeluarkan zakatnya itu sehari atau dua hari sebelum hari Raya ‘Idul Fithri.” (HR. Bukhari no. 1511).
Sebagian ulama membolehkan umat Islam untuk mnunaikan zakat fitrah tiga hari sebelum Idul Fitri.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadis dari Nafi' berikut,
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَبْعَثُ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَى الَّذِي تُجْمَعُ عِنْدَهُ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ
“‘Abdullah bin ‘Umar memberikan zakat fitrah atas apa yang menjadi tanggungannya dua atau tiga hari sebelum hari raya Idul Fithri.” (HR. Malik dalam Muwatho’nya no. 629, 1: 285).
Namun, zakat fitri berkaitan dengan waktu fitri atau Idul Fitri, maka sebaiknya tidak diserahkan jauh hari sebelum hari Idul Fitri.