Kecelakaan Lalu Lintas
BREAKING NEWS: 4 Orang Tewas, Avanza Pecah Ban, Oleng, Tubruk Pengedara Sepeda Motor di Subang
Kecelakaan lalu lintas melibatkan Avanza dan sepeda motor di Jalan Raya Pantura, Desa Tanjungrasakaler, Kecamatan Patokbeusi, Subang. 4 orang tewas.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil Avanza dan sepeda motor di Jalan Raya Pantura, Desa Tanjungrasakaler, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, dikabarkan merenggut 4 orang tewas.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB, Jumat (31/5/2019).
Dikutip dari laman tintahijau.com, empat orang korban tewas itu adalah dua penumpang mobil Avanza bernomor polisi B 111 SZA dan dua orang pengendara sepeda motor.
Dua orang lain penumpang mobil Avanza dikabarkan selamat.
Diberitakan, kecelakaan tersebut bermula dari mobil Avanza yang mengalami pecah ban dan mobil oleng keluar jalur.
Diketahui, mobil Avanza melaju dari arah Cirebon menuju Cikampek. Akibannya, mobil masuk ke jalur kanan dan menghantam dua pengendara sepeda motor.
• KRONOLOGI Doa Ibu Tabrak Tiga Mobil Boks di Tasikmalaya, Kecelakaan Kedua dalam 3 Hari Terakhir
• Anitisipasi Kemacetan Arus Mudik di Jawa Barat, Pemprov Jabar Lakukan Ini
Di jagat media sosial, Facebook, juga ramai membicarakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Subang.
Di sana, para pengguna Facebook pun membagikan foto-foto terjadinya kecelakaan di Subang yang menewaskan 4 orang.
Bus Doa Ibu Tiga Kali Kecelakaan Dalam Sepekan
Bus Doa Ibu sarat penumpang mudik Lebaran 1440 H jurusan Jakarta-Tasikmalaya bertabrakan dengan tiga mobil boks di Jalan Raya Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ruas jalur nasional lintas selatan Bandung-Tasikmalaya, Kamis (30/5/2019) siang.
Walau tabrakan cukup keras akibat bus melaju kencang, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Luka terparah justru dialami sopir bus.
Kaki kanannya patah terjepit bodi depan bus dan dilarikan ke RSU Ciawi untuk penanganam darurat.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Andryanto, mengatakan, bus Doa Ibu Z 7589 HB datang dari arah Bandung melaju cukup kencang dan menyalip sebuah kendaraan.
Namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul tiga mobil boks beriringan.
Tabrakan pun tak terhindarkan.
• Mudik Melewati Singaparna Tasikmalaya? Waspadai 2 Titik Rawan Macet Ini
Tabrakan pertama dengan mobil boks bernopol D 8391 DB.
Bus menghantam bagian boks. Cukup kerasnya benturan membuat boks terguling.
Bus masih terus liar dan mengantam dua mobil boks lainnya berpelat nomor D 8035 TE serta D 8088 FB.
Muka bus pun berantakan.
"Saat dilakukan evakuasi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Yang dianggap paling parah adalah sopir bus di mana kaki kanannya patah. Korban segera dilarikan ke RSU Ciawi. Keempat kendaraan ini segera disingkirkan ke tepi agar tidak menghalangi arus mudik dari arah Gentong menuju Tasikmalaya dan sebaliknya," ujar AKP Andryanto.
Sementara para penumpang bus dievakuasi ke tempat teduh sebelum diangkut menuju Tasikmalaya menggunakan kendaraan lain.
Sebagian tampak syok, terutama ibu-ibu dan anak-anak.
Andryanto mengimbau para pengemudi terutama pengemudi angkutan mudik lebih berhati-hati.
"Kalau sudah merasa lelah sebaiknya jangan dipaksakan. Biasanya musim mudik ini jadwal sopir lebih padat," katanya. (firman suryaman)

Kecelakaan Kedua Bus Doa Ibu
Kecelakaan yang melibatkan bus Doa Ibu merupakan kejadian kedua dalam tiga hari terakhir.
Selasa (28/5/2019) kecelakaan menimpa dua bus di Jalan Limbangan-Bandrek. Satu bus terperosok ke dalam parit.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, dua bus yang mengalami kecelakaan yakni Bus Budiman dan Bus Doa Ibu.
Bus Doa Ibu bernomor polisi Z 7879 HB menabrak Bus Budiman yang melaju dari arah Limbangan ke Malangbong.
"Kejadiannya sekitar jam 12.30 di Jalan Limbangan, tepatnya di Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah," ujar Budi, Selasa (28/5/2019).
Bus Doa Ibu yang dikemudikan Asep Rustandi (45), tidak berkonsentrasi saat melintasi jalan menikung dan menurun.
Pengemudi tak bisa mengendalikan lajunya dan menabrak Bus Budiman bernomor polisi Z 7773 HC.
"Bus terlalu kencang saat melintasi jalan menikung ke kanan dan menurun. Akibatnya terjadu tabrakan. Bus Doa Ibu terperosok ke parit. Sedangkan bus Budiman rusak di bagian belakang," katanya.
Akibat peristiwa tersebut, tiga orang mengalami lukan ringan. Terdiri dari dua penumpang dan satu sopir bus Doa Ibu jurusan Jakarta-Tasikmalaya.
Korban luka telah dibawa ke Puskesmas Bandrek.
"Anggota sedang melakukan olah kejadian dan mengevakuasi bus," ucapnya.
• Polisi: Pemudik Hati-hati Berkendara di Jalur Gentong Tasikmalaya Malam Hari, Minim Penerangan