Pilpres 2019

Prabowo Dituding Sengaja Ulur Waktu Bertemu Jokowi, Jubir BPN: Bertemu Itu Pasti, Mereka Bersahabat!

Andre Rosiade menanggapi soal tudingan yang dialamatkan kepada capres 02 mengenai wacana pertemuan dengan Jokowi.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Jokowi dan Prabowo pernah berbincang di beranda Istana Merdeka. Keduanya bertemu pascamomentum Pilpres 2014 yang lalu. 

TRIBUNJABAR.ID - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menanggapi soal tudingan yang dialamatkan kepada capres 02 mengenai wacana pertemuan dengan Jokowi.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dituding sengaja mengulur waktu tak bertemu dengan Jokowi, lantaran disebut-sebut akan ada rencana aksi serupa aksi 22 Mei pascagugatan MK.

Andre Rosiade menepis tudingan itu, ia menegaskan, Prabowo dan Jokowi pasti akan bertemu.

"Pak Prabowo dan Pak Jokowi ini bersahabat, bertemu itu pasti, mereka bersahabat," ujar Andre Rosiade saat menjadi narasumber dalam Kompas Petang, Senin (27/5/2019).

SBY Sarankan Jokowi & Prabowo Bertemu Langsung: Dalam Pertemuan Itu Tak Harus Ada Kesepakatan

Lebih lanjut, Andre mengatakan, lebih baik Presiden Jokowi menelepon Prabowo jika hendak bertemu.

Ia menilai, realisasi pertemuan itu sebetulnya sederhana, tinggal masalah teknis saja.

"Kalau Pak Jokowi ingin bertemu Pak Prabowo, jangan konferensi pers, tinggal telpon saja. Sederhana kalau Pak jokowi memang ingin ketemu Pak Prabowo. Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu sahabat baik, (jadi ini tinggal) teknis saja," ujar Andre, dikutip TribunJabar.id dari

Masih menanggapi tudingan Prabowo sengaja mengulur waktu tak bertemu dengan Jokowi, Andre justru menilai, Ketua Umum Gerindra itu punya sikap negarawan.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015). (Dokumentasi Kompas.com).

Sikap kenegarawanan Prabowo itu, menurut Andre, ditunjukkan saat Pilpres 2014.

"Di saat RI belum punya contoh bahwa capres yang kalah mengucapkan selamat kepada capres yang menang, Pak Prabowo sudah menunjukkan itu di 2014."

"Beliau datang ke pelantikan (Jokowi-JK jadi presiden dan wakil presiden), beliau hormat. Itu di saat Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dua kali kalah dengan Pak SBY (di Pilpres 2004 dan Pilpres 2009), tidak pernah memberikan contoh. Prabowo ini memberikan contoh. Ini lho sikap seorang negarawan," kata Andre.

Terungkap, Prabowo Ingin Ketemu SBY di Singapura tapi Dibatalkan, Bersamaan dengan AHY Temui Jokowi

Sekali lagi, Andre menegaskan, realisasi pertemuan Prabowo dan Jokowi adalah masalah sederhana.

Pasalnya, kata dia, Prabowo pun sudah bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

"Jadi siapa bilang Pak Prabowo tidak mau ketemu pimpinnan bangsa ini? Wapres sudah bertemu dengan Pak Prabowo. (Jadi) kalau Pak Jokowi mau bertemu dengan Pak Prabowo, silahkan telepon saja," ujar Andre.

Secara pribadi, Andre pun memprediksi, Prabowo dan Jokowi akan bertemu pascaproses gugatan di Mahkamah Konstitusi atau MK selesai.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Andre Rosiade di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

SBY Sarankan Jokowi dan Prabowo Bertemu Secara Langsung

Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa dipanggil SBY turut bicara soal wacana pertemuan antara dua capres yang bersaing dalam kontestasi Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo.

SBY menyarankan, Prabowo bisa bertemu dengan Jokowi secara langsung.

"Pesan dan harapan saya melalui mimbar ini: akan sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti Bapak Prabowo bisa bertemu dengan Bapak Jokowi secara langsung," ujar SBY saat menyampaikan kontemplasi Ramadan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Demokrat TV.

Lebih lanjut SBY menjelaskan, pertemuan antara dua tokoh nasional itu akan baik untuk Indonesia.

Pendukung Prabowo-Sandi Tolak Prabowo Temui Jokowi, Ada 2 Alasan Lebih Penting Ketimbang Silaturahmi

Apalagi, menurutnya, baik Jokowi maupun Prabowo memiliki pendukung dan konstituen yang besar.

Tak hanya itu, Jokowi dan Prabowo pun disebutnya memiliki cita-cita yang baik untuk negeri.

"Dalam pertemuan tersebut tidak harus terjadi kesepakatan apapun," ujar SBY dikutip TribunJabar.id dari Demokrat TV, Selasa (28/5/2019).

Seperti diketahui, saat ini kubu Prabowo-Sandi tengah melakukan gugatan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi atau MK.

SBY mengatakan, jika Prabowo masih melakukan gugatan itu, ia yakin Jokowi akan menghormati.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (Dokumentasi Kompas.com)

"Saya yakin Pak Jokowi juga menghormati jalan konstitusional yang ditempuh Pak Prabowo tersebut," ujar SBY yang tampak mengenakan baju koko berwarna putih lengkap dengan peci hitam.

Kendati demikian, menurut SBY, tak apa-apa jika pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat.

Menurut SBY, "tidak ada hari esok yang lebih indah. Indahnya kehidupan bangsa yang penuh kedamaian persaudaraan dan kerukunan."

Dalam kontemplasi Ramadan itu, SBY juga sempat menyinggung soal pertemuannya dengan Prabowo yang urung terjadi.

Prabowo Diragukan Menang di MK Jika Hanya Bermodal Kliping Berita

SBY mengatakan, hampir bersamaan dengan pertemuan Presiden Jokowi dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, ada juga rencana pertemuan dirinya dengan Prabowo.

Namun, rencana pertemuan ia dan Prabowo di Singapura itu batal atas permintaan capres nomor urut 02 tersebut.

"(Padahal) saya sudah sangat siap untuk menyambut dan bertemu Pak Prabowo," ujar SBY.

SBY pun menitipkan pesan: akan sangat baik dan mendidik jika pertemuan antara pembesar negeri ini dilakukan secara terbuka di depan publik.

Pasalnya, jika pertemuan tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, dikhawatirkan akan difitnah.

"Padahal pertemuannya barangkali baik sifatnya," kata SBY.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved