Pilpres 2019

Sosok Denny Indrayana, Mantan Wakil Menteri Hukum dan Ham, Kini Bela Prabowo di Mahkamah Konstitusi

Berikut profil singkat Denny Indrayana, mantan wakil menteri hukum dan HAM yang kini bela Prabowo di Mahkamah Konstitusi.

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
zoom-inlihat foto Sosok Denny Indrayana, Mantan Wakil Menteri Hukum dan Ham, Kini Bela Prabowo di Mahkamah Konstitusi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Denny Indrayana menjadi sosok yang diperbincangkan, lantaran kembali muncul dan menjadi anggota tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan Ham ini mengatakan alasannya ikut tim hukum BPN Prabowo Subianto, tidak lain untuk melihat dan menilai seberapa jujur dan adil Pemilu 2019.

Kini Denny Indrayana bersama tim hukum BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan bertarung di Mahkamah Konstitusi.

Nama Denny Indrayana mulai mencuat ketika dirinya menjadi Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam bidang Hukum, Ham, dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Baru-baru ini Denny Indrayana dikritik oleh seorang pengamat politik, Ray Rangkuti, bahwa langkahnya menjadi tim kuasa hukum bersama Bambang Widjojanto (BW) perlu dipertanyakan.

Terlebih lagi saat ini Denny Indrayana menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut pengamat politik tersebut menilai bawa secara kode etik langkahnya kurang tepat dan harus dipertanyakan. 

Fadli Zon: Denny Indrayana dan Irman Sidin Jadi Kuasa Hukum Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi

Lalu siapakah Denny Indrayana yang masuk menjadi tim hukum Prabowo-Sandiaga Uno? Berikut profil singkatnya.

Denny Indrayana merupakan seorang aktivis dan akademisi Indonesia yang dulu pernah menjabat sebagat Wakil Menteri Hukum dan HAM pada 2011 hingga 2014. 

Ia lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada 11 Desember 1972. 

Awal karir Denny Indrayana menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gajah Mada pada 2010 hingga 2018.

Selanjutnya, Denny Indrayana melanjutkan studinya di Australia, hingga beberapa analisanya, terutama soal korupsi banyak terkenal di media massa.

Setelah menyelesaikan studi, Denny ikut serta menjadi pendiri Indonesian Court Monitoring dan Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. 

Karir Denny Indrayana mencuat ketika dirinya menjadi Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme. 

Profil Singkat Denny Indrayana, Pengacara BPN Prabowo-Sandi untuk Gugatan Sengketa Hasil Pilpres

Hingga akhirnya Denny Indrayana ditunjuk menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM di masa pemerintahan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved