Cerita Diturunkannya Malam Lailatul Qadar kepada Umat Muhammad SAW, Bumi Sempit oleh Jutaan Malaikat
Memasuki 10 hari terkahir bulan Ramadhan 1440 H, umat Islam banyak di antaranya yang semakin getol beribadah. Mereka berharap Lailatul Qadar
TRIBUNJABAR.ID - Memasuki 10 hari terkahir bulan Ramadhan 1440 H, umat Islam banyak di antaranya yang semakin getol beribadah.
Kegiatan iktikaf di 10 hari terkahir Ramadhan 1440 H banyak digelar di masjid-masjid.
Mereka sedang memburu pahala besar dari malam istimewa, malam Lailatul Qadar. Malam yang dikisahkan di dalam Alquran, memiliki pahala ibadah setara 1000 tahun.
Kemulian malam Lailatul Qadar atau malam kemuliaan seribu bulan, diterangkan dalam surat Alqadr surat ke-97
Dikutip TribunVideo, menurut pemaparan dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati berdasarkan pendapat Prof Quraish Shihab dalam bukunya Wawasan Alquran terdapat tiga pengertian tentang Alqadar.
Pertama adalah penetapan atau penentuan.
Artinya di malam Lailatul Qadar itu Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.
• Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Menurut Syekh Ali Jaber, Perbanyak Amal Saleh
Kedua memili arti kemuliaan karena dalam malam Lailatul Qadar itu banyak sekali kemuliaan-kemuliaan yang terjadi diantaranya adalah turunnya Alquran itu sendiri.
Dan kemudian di Lailatul Qadar itu disebutkan juga 1.000 bulan, lebih baik dari malam-malam yang lain.
Mengapa hal itu terjadi karena asbabul nuzul (sebab turunnya ayat) Surat Alqadr ini berawal dari Rasullullah menceritakan pada para sahabat bahwa para Bani Israil beribadah tanpa maksiat selama 80 bulan berturut-turut.
Kemudian para sahabat bertanya, berkeinginan agar hal serupa juga terjadi atau dijalani oleh para sahabat.
Kemudian turunlah surat Alqadr lewat Malaikat Jibril mengabarkan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa umatnya bisa melakukan itu dengan melaksanakan ibadah di satu malam, yang satu malam itu bernilai seribu bulan atau sekitar 83 tahun.
• Jangan Lewatkan Malam Lailatul Qadar, Simak 7 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW
Jadi hampir sama dengan yang dilakukan oleh Bani Israil saat itu.
Ketiga Al Qadr mempunyai arti sempit.
Karena saat itu turun banyak malaikat sehingga seakan-akan bumi ini sempit.
Malam lailatul Qadar ini tidak bisa ditentukan kapan tanggal terjadinya.
Banyak hadis yang menyebut malam Lailatur Qadar ada di 10 hari terakhir Ramadhan dan pada hari ganjil.
Tidak disebutkannya tanggal pasti itu agar kita itu menjemput bukan menghadang tanggal tertentu tetapi kita selalu munajat pada malam Lailatul Qadar itu.
Amalan yang Dianjurkan saat Malam Lailatul Qadar
Amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan iktikaf di masjid.
Dianjurkan banyak membaca doa di antaranya "Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul 'affwa fa'fu 'anni"
dan "Robbana atina fiduunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar"
• Tak Sulit, Inilah Ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar Menurut Ustaz Abdul Somad
Kemudian dianjurkan juga banyak shalat malam, shalawat, shodaqoh pada malam Lailatul Qoadar.
Ibadah di malam Lailatul Qadar akan diterima bagi mereka yang mempunya hati bersih.
Hal ini karena di 10 hari pertama Ramadhan adalah upaya membersihkan hati sehingga pada 10 hari terakhir hati sudah bersih.
Surat Al Qadr
Berikut adalah Surat Al-Qadr lengkap bacaan Latin, Arti dan Terjemahan kedalam bahasa Indonesia.
Surat Al-Qadr adalah surat ke-97 dalam Al-Quran yang terdiri dari 5 ayat dan termasuk golongan Makkiyah
Surah ini juga menjelaskan malam keberkahan di bulan Ramadhan yang sering disebut sebagai malam seribu bulan atau malam lailatul qadar.
Surat Al-Qadr Bacaan Arab dan Latin
إِنَّآ أَنْزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿القدر:١
innaa anzalnaahu fii lailatil qodr
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ﴿القدر:٢
wamaa adrookamaa lailatul qodr
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ﴿القدر :٣
lailatu qodri khoirum min alfi syahr
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ ﴿القدر:٤
tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu fiihaa bi idzni robbihim min kulli amr
سَلٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿القدر:٥
salaamun hiya hattaa mathla’il fajr
Surat Al-Qadr Terjemahan kedalam bahasa Indonesia
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam qadar,\
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan;
4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan,
5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengertian & Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadan Termasuk Cara Meraih Lailatul Qadar, http://www.tribunnews.com/ramadan/2019/05/27/pengertian-amalan-yang-dianjurkan-di-10-hari-terakhir-ramadan-termasuk-cara-meraih-lailatul-qadar?page=all.
Penulis: Daryono