Pilpres 2019

Jokowi Disarankan Telepon Langsung Prabowo Jika Ingin Betemu, BPN: Tidak Perlu Makelar dan Basa Basi

Presiden Jokowi yang juga kontestan Pilpres 2019, disarankan langsung menelepon Prabowo Subianto jika ingin bertemu.

Editor: Kisdiantoro
Jokowi dan Prabowo. Jokowi disarankan menelpon langsung Prabowo jika ingin bertemu. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Jokowi yang juga kontestan Pilpres 2019, disarankan langsung menelepon Prabowo Subianto jika ingin bertemu.

Jokowi tidak perlu mengirim utusan untuk bisa bertemu Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto tidak akan keberatan jika Jokowi menelpon dan mengajaknya bertemu.

Saran agar Jokowi menelpon langsung Prabowo Subianto datang dari Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

Jokowi mengaku ingin bertemu Prabowo pascapemungutan suara Pilpres 2019.

"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo. Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Hari Lahir Pancasila 1 Juni Sudah Masuk Momen Cuti Bersama, ASN Kota Bandung Wajib Ikuti Upacara

Andre menilai, jika benar-benar ingin bertemu, Jokowi tidak perlu terus mengungkapkan keinginannya di media massa.

Ia juga tak perlu mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.

Jika menelepon langsung, Andre yakin Prabowo akan menanggapi dan bersedia bertemu sang rival.

"Insya Allah Pak Prabowo Subianto siap bertemu Pak Jokowi. Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," kata dia.

Prabowo berani bersumpah penolakannya atas hasil situng yang curang bukan karena ambisi pribadi.
Prabowo berani bersumpah penolakannya atas hasil situng yang curang bukan karena ambisi pribadi. (Kolase Tribun Jabar (Facebook/Prabowo Subianto dan Instagram/prabowo))

Jokowi sebelumnya beberapa kali menegaskan bahwa ia telah berinisiatif sejak awal untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.

Jokowi menyebut inisiatif dirinya untuk bertemu Prabowo muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dekat Bersama Rakyat, Pemprov Jabar Gelar Buka Bersama on the Street dengan 10.000 Elemen Masyarakat

Jokowi mengatakan, seusai pencoblosan ia sudah mengutus orang kepercayaan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.

Orang tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga saat ini.

"Sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," kata dia. Dorongan pertemuan Jokowi dan Prabowo kembali menguat setelah terjadi kerusuhan di sejumlah lokasi di Jakarta.

Alasan Jokowi Utus Luhut

 Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menuturkan bahwa calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ingin menjaga suasana yang kondusif pasca-hari pemungutan suara pada 17 April lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Ace mengatakan, saat ini masyarakat masih terus terpolarisasi lantaran sikap berbagai elite politik dalam menanggapi hasil quick count atau hitung cepat.

Selain itu, deklarasi klaim kemenangan telah dilakukan oleh salah satu pasangan calon sebelum pengumuman hasil resmi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Oleh karena itu, kata Ace, Jokowi berinisiatif mengirimkan utusan untuk bertemu dan bersilaturahim dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Ini sebetulnya pada upaya untuk mencairkan suasana, merajut kembali silaturahim kita," ujar Ace saat dihubungi, Senin (22/4/2019).

Menurut Ace, ada beberapa pertimbangan terkait kabar Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi utusan Jokowi.

 TKN Tantang Buka-bukaan Soal Proses Real Count Internal, BPN Tanggapi Begini

Luhut dinilai memiliki kedekatan dengan Prabowo.

Selain itu, mantan Menko Polhukam itu juga sama-sama berlatarbelakang militer.

"Buat kami sebetulnya bukan soal figur tapi pilihan terhadap Pak Luhut pun sebetulnya juga karena memang beliau dinilai memiliki kedekatan dengan Pak Prabowo. Sesama mantan militer yang sudah memiliki hubungan kedekatan yang panjang," kata Ace.

Politisi Partai Golkar itu mengaku belum mengetahui kapan pertemuan antara Luhut dan Prabowo dilakukan.

Sebelumnya, Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga (BPN) Hashim Dhojohadikusumo menyebut pertemuan itu akan berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).

 Update Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Per Senin Pagi 22 April 2019, Siapa yang Unggul di Jakarta?

Namun, secara terpisah, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo belum memutuskan untuk menerima kedatangan Luhut.

Kendati demikian, Ace berharap pertemuan itu akan cepat terwujud agar menyejukkan suasana di masyarakat.

"Saya belum tahu tapi kan kalau lihat respons ke publik seperti itu ya menurut saya, ya silakan saja rakyat yang menilai. Apa memang kita ingin gontok-gontokan terus? Atau bagaimana?" ucap Ace.

"Kita harus menunjukkan sikap kenegarawanan kita untuk tetap menjaga suasana dan silaturahim yang baik antara pasangan calon. Justru itu kan menyejukkan suasana," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Jokowi Utus Luhut Bertemu Prabowo Seusai Pemungutan Suara"

 Lucinta Luna Beranikan Diri Temui Deddy Corbuzier, Sempat Menangis, Lalu Berani Buka Jaket & Dipeluk

 Foto-foto Pernikahan Mantan Bupati Garut Aceng Fikri & Mojang Bandung, Ada Charly van Houten Juga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPN: Jokowi Silakan Telepon Prabowo jika Ingin Bertemu", https://nasional.kompas.com/read/2019/05/25/11324571/bpn-jokowi-silakan-telepon-prabowo-jika-ingin-bertemu.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved