Pilpres 2019

2 Sosok Ini Dinilai Bisa Pertemukan Jokowi & Prabowo, Punya Sejarah dengan Capres 02, Orang Dekat 01

Sampai saat ini, calon presiden nomor urut 01 Jokowi dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum bertemu.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Sampai saat ini, calon presiden nomor urut 01 Jokowi dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum bertemu. 

"Dari sisi Pak Jokowi, tentu karena Pak Jokowi adalah kader PDI-P," katanya.

Megawati Soekarnoputri tanggapi pidato Prabowo terkait hasil quick count Pilpres 2019.
Megawati Soekarnoputri tanggapi pidato Prabowo terkait hasil quick count Pilpres 2019. (Capture Kompas TV Live)

Kemudian, keluarga Megawati rupanya memiliki peran dalam karier politik Prabowo Subianto.

Sebelum meninggal, suami Megawati, Taufik Kiemas sempat meminta Prabowo Subianto pulang dari Yordania.

"Mungkin tidak banyak yang tahu, waktu Prabowo Subianto di luar negeri, di Yordania, yang memintanya untuk pulang namanya Pak Taufik Kiemas, suami Bu Mega," ucapnya.

Taufik Kiemas meminta Prabowo Subianto untuk pulang ke Indonesia agar berpartisipasi dalam membangun Indonesia.

Berdasarkan penilaian Qodari, Megawati seharusnya bisa diterima dan dihormati oleh Prabowo Subianto.

Apalagi, keduanya pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2009.

Selain Megawati, Jusuf Kalla juga bisa menjadi jembatan bagi keduanya untuk bertemu.

Selain sebagai tokoh senior dan usinya di atas Jokowi dan Prabowo, Jusuf Kalla merupakan representasi dari kalangan Islam.

Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Rekam jejak Jusuf Kalla sarat akan isu keislaman.

Selain itu, Jusuf Kalla juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia periode 2012-2022.

"Sementara di sekitarnya Pak Prabowo selama ini, termasuk retorika yang muncul adalan retorika keagamaan sehingga Pak JK lebih mudah diterima Pak Prabowo, minimal oleh orang-orang di sekitarnya," ujarnya.

Jokowi dan Prabowo Ingatkan Persatuan Indonesia

Pada 22 Mei 2019 sekitar pukul 16.30 WIB, Jokowi dan Prabowo Subianto sama-sama melakukan konferensi pers.

Mereka menyampaikan hal yang sama yakni mengenai kerusuhan yang terjadi di aksi 22 Mei dan mengingatkan persatuan Indonesia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved