Pembuat Rusuh Bawa Amplop Berisi Uang, Totalnya Rp 6 juta, BPN: Provokator Harus Tanggung Jawab
Provokator tersebut ditangkap karena melakukan aksi anarkis di depan gedung Bawaslu dan Asrama Brimob Pertamburan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa pihak yang menjadi provokator harus bertanggung jawab atas peritiwa kerusuhan tersebut.
"Yang bertanggung jawab adalah tentu mereka-mereka yang lakukan provokasi, mereka yang lakukan kekerasan," ucap Dahnil saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Dahnil mengatakan Prabowo Subianto memilih untuk menempuh jalur konstitusional dalam menyikapi hasil Pilpres.
Selain itu, Prabowo Subianto juga sudah berpesan agar pendukungnya menggelar aksi dengan damai.
• Tidak Ada Unjuk Rasa, Penjagaan di Kantor KPU Sumedang Tetap Diperketat
• 69 Orang Diduga Provokator di Kerusuhan di Jakarta Datang dari Jabar, Banten, dan Jateng
Ricuh di Tanah Abang
Imbas dari adanya kericuhan di area Tanah Abang, Jakarta, Stasiun Tanah Abang ditutup untuk sementara waktu.
Informasi mengenai penutupan sementara Stasiun Tanah Abang ini disampaikan oleh Humas PT KCI atau Kereta Commuter Indonesia Anne Purba.
"Iya, jadi kita tidak memberhentikan KRL di Tanah Abang," ujar Anne dilansir dari tayangan Kompas TV, Rabu (22/5/2019).
Lebih lanjut Anne mengatakan, alternatifnya, penumpang yang menggunakan kereta dari arah Bogor, bisa berhenti di Stasiun Manggarai.
• Aksi Anarkis di Jakarta Dilakukan Sekelompok Orang dari Luar Jakarta, Masuk Jakarta Pukul 23:00 WIB
Sementara, penumpang yang menggunakan kereta dari arah Rangkas Bitung, bisa turun di Stasiun Kebayoran.
Anne mengatakan, Stasiun Tanah Abang akan dibuka kembali setelah situasi kondusif.
"Kita akan update di media sosial @CommuterLine," ujarnya.
Kemudian, kata Anne, calon penumpang yang sudah berada dalam stasiun, diupayakan agar terangkut.
Namun, akses keluar masuk Stasiun Tanah Abang memang sudah ditutup.