Begini Sejarah Nuzulul Quran, Ada 3 Tahapan Alquran Diturunkan Hingga Sampai ke Nabi Muhammad SAW

Setiap hari ke-17 Ramadan, umat muslim akan memperingati Nuzulul Quran, atau disebut pula dengan peristiwa turunnya Alquran

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ichsan
Tribun Sumsel
Ilustrasi Nuzulul Quran 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setiap hari ke-17 Ramadan, umat muslim akan memperingati Nuzulul Quran, atau disebut pula dengan peristiwa turunnya Alquran.

Nuzulul Quran berdasarkan etimologi berasal dari kata 'Nazala' artinya diturunkan.

Bahwa Alquran sebagai pedoman bacaan saat Nuzulul mengalami teks penurunan, yang bertepatan pada 17 Ramadhan.

Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, mengatakan ada beberapa riwayat yang menjelaskan peristiwa tersebut.

Riwayat yang pertama yaitu menyatakan Alquran diturunkan secara langsung dari Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).

"Dalam riwayat ini, peristiwa Nuzulul Quran tersebut diturunkan secara bertahap dan berangsur-angsur," ujar Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, kepada Tribun Jabar, Selasa (21/5/2019).

Dijelaskan Dr Syahrul Anwar, dalam riwayat tersebut tahap pertama Alquran diturunkan secara langsung dari di Lauhu Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Bumi).

Menjelang Arus Mudik, Polisi Tes Urine Pengemudi Kendaraan Umum di Terminal Indramayu

Alquran di Lauhu Mahfudz adalah tersimpan yang tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah SWT semata.

Sebagaimana diketahi eksistensi Lauhul Mahfudz itu merupakan sebagai tempat catatan dari segala hal yang ditentukan dan diputuskan Allah dari semua kejadian.

Adapun di tahap kedua, Alquran turun dari Baitul Izzah diturunkan ke bumi secara berangsur-angsur.

"Penurunan secara berangsur-angsur tersebut sesuai dengan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa nabi," ujarnya.

Dijelaskan Dr Syahrul Anwar, setiap peristiwa dan kejadian itu disebut menjadi asbabul nuzul, yaitu sebab muasal diturunkannya quran berkaitan dengan peristiwa tertentu.

Sudah barang tentu semua kejadian tersebut melalui tahapan ketiga yaitu melewati malaikat Jibril yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dari Makkah, Aa Gym Terima Kabar Ustaz Arifin Ilham Kritis, Ajak Masyarakat Berdoa

Waktu Turunnya Alquran

Melalui Malaikat Jibril Alquran disampaikan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad berupa beberapa ayat dari sebuah surat atau sebuah surat pendek secara lengkap.

Dr Syahrul menjelaskan penyampaian Alquran secara berangsur-angsur tersebut keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun kenabian.

Yakni 13 tahun saat Nabi tingggal di Makkah sebelum hijrah dan 10 tahun saat Nabi hijrah ke Madinah.

Dijelaskan Dr Syahrul, adapun permulaan turunya Alquran adalah pada malam lailatul qadar, atau 17 Ramadhan saat Nabi telah berusia 40 tahun.

"Di usia 40 tahun tersebut terjadi peristiwa Nubuwwah, di mana seseorang sudah memiliki kecakapan di dalam bersikap dan berdakwah," ujarnya.

Sewaktu itu Nabi sedang berkhalwat/bertahanus (meditasi) di dalam gua hira’ di atas Jabal Nur.

Ayat yang pertama kali turun sebagaimana diketahui yaitu ayat 1-5 surat Al Alaq.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved