H-2 Penggumuman KPU 22 Mei, Real Count Pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo Sudah 91 Persen, Ini Hasilnya

Senin (20/5/2019) merupakan H-2 pengumuman resmi KPU terkait Pemilu Serentak, termasuk Pilpres 2019.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar (Instagram/jokowi/prabowo)
Real count KPU Pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo pada H-2 pengumuman resmi KPU pada 22 Mei 2019. 

TRIBUNJABAR.ID - Senin (20/5/2019) merupakan H-2 pengumuman resmi KPU terkait Pemilu Serentak, termasuk Pilpres 2019.

Berdasakran hasil real count terbaru pukul 13.30 WIB, data suara yang sudah terkumpul untuk paslon 01 Jokowi - Maruf Amin dan paslon 02 Prabowo - Sandiaga Uno sudah 91 persen.

Data suara sudah terkumpul dari 741.351 TPS.

Data suara Pilpres 2019 akan 100 persen jika yang sudah terkumpul dari 813.350 TPS.

Untuk paslon 01, total perolehan suara sementara mencapai 77.646.709.

Kemudian, untuk paslon 02, perolehan suara sementara totalnya mencapai 62.021.373.

Walaupun dua hari jelang 22 Mei 2019, masih banyak data suara dari sejumlah daerah yang belum 100 persen.

Yang paling kentara adalah daerah Indonesia Timur.

Di Papua, data yang masuk baru 14,4 persen, sedangkan di Papua Barat baru mencapai 31 persen.

Kemudian, di Maluku pun masih 71 persen.

Tak hanya di wilayah Indonesia Timur, di DKI Jakarta pun data suaranya masih 70,7 persen.

Ada pula sejumlah daerah yang data suaranya sudah masuk 100 persen.

Mulai dari Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Tenggara, hingga Kalimantan Utara.

Selain itu ada pula Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawewi Barat.

Ini link real count KPU Pilpres 2019

Zulkifli Hasan Ucapkan Selamat ke Paslon 01

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terekam kamera menjabat tangan Maruf Amin sambil mengucapkan selamat terkait Pilpres 2019.

Kemudian, ketum PAN itu langsung memeluk Maruf Amin.

"Selamat Pak Kiai, selamat. Sudah saya bilang tadi, walaupun nanti tanggal 22, saya sudah ucapkan selamat tadi," kata Zulkifli Hasan dalam video berita Kompas TV.

Momen ini terjadi saat keduanya bertemu di acara buka bersama, Minggu (19/5/2019).

Kepada awak media, Zulkifli Hasan mengaku, akan menanti hasil resmi pengumuman dari KPU pada 22 Mei mendatang terkait Pilpres 2019.

"Ya nanti kita tunggu tanggal 22. Siapa pun nanti setelah hasil manual. Yang belum ada hak, bisa ke Mahkamah Konstitusi," ujarnya.

Foto Ketum PAN Zulkifli Hasan dipamerkan Cak Imin. Maruf Amin pun beri pujian
Foto Ketum PAN Zulkifli Hasan dipamerkan Cak Imin. Maruf Amin pun beri pujian (Kolase Tribun Jabar (Instagram/cakiminowk/hmarufamin_))

Ia mengaku, siapa pun yang terpilih menjadi pemimpin negara, bisa kembali mempersatukan bangsa Indonesia.

"Yang penting yang menang itu siapa buat saya, yang bisa menjalin kembali merah putih, yang bisa menjadi bapak bangsa mempersatukan kita," kata Zulkifli Hasan.

Berdasarkan penilaiannya, perpecahan akibat Pilpres 2019 terlihat kentara di kalangan masyarakat.

Hal itulah yang membuat Zulkifli Hasan menaruh harapan agar presiden terpilih bisa menyatukan kembali dua kubu yang terpecah.

"Kita yang sekarang kelihatan belahnya itu, kita harap nanti yang terpilih dapat menjadi bapak bangsa yang memilih maupun tak memilih bisa merekat kita kembali. Tugas kia sekarang untuk membangun agar Indonesia maju dan jaya, rakyatnya sejahtera," katanya.

Di sisi lain, Maruf Amin tampak tersenyum lebar saat diberikan selamat oleh pihak dari kubu seberang.

Tak hanya itu, ia pun memberikan pujian atas sikap Zulkifli Hasan yang memberikan ucapan selamat padanya.

"Mestinya pemimpin ya begitulah. Artinya memberikan pengakuan terhadap apa yang terjadi, suka atau tidak suka," kata Maruf Amin.

Ia memandang, sikap Zulkifli Hasan mencerminkan negarawan yang dewasa.

"Walaupun (belum 22 Mei) itu luar biasa itu, belum 22 Mei sudah mengucapkan. Ini kita sangat menghargai sikap beliau, negarawan dewasa. Kita harapkan semua bisa bersikap seperti itu positif," kata Maruf Amin.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved