Surat Wasiat Prabowo Subianto Terkuak, Sandiaga Uno Bocorkan Isinya, Hasil Diskusi Para Ahli Hukum

Adapun surat wasiat tersebut akan ditulis setelah bertukar pikiran dengan ahli hukum Prabowo Subianto.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Instagram/@prabowo
Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 

"Beliau lagi mendapatkan masukan-masukan dari ahli hukum bagaimana menyikapi (adanya kecurangan Pemilu). Tentunya perlu digarisbawahi bahwa beliau tidak bisa menerima hasil Pemilu curang, tapi beliau masih berhusnudzon (berprasangka baik) bersama-sama dengan saya," kata Sandiaga Uno usai salat Tarawih di Klinik Utama Taradita, Jalan SMA 48, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa(14/5/2019).

 

Sandiaga Uno juga mengaku sudah berdiskusi dengan Prabowo Subianto terkait kecurangan Pemilu 2019.

"Saya kemarin berdiskusi panjang lebar sama beliau, masih ada waktu untuk penyelenggara Pemilu memperbaiki, mengoreksi, dan merevisi temuan-temuan (kecurangan) tersebut sebagai bahan masukan.

Karena waktu masih cukup untuk kita memperbaiki demokrasi kita dan kita masih berprasangka baik, dan kita harapkan bisa ditanggapi oleh para penyelenggara Pemilu," katanya.

Menurut Sandiaga Uno, surat wasiat tersebut akan dijadikan pedoman BPN Prabowo Subianto- Sandiaga Uno untuk melangkah.

Meski begitu belum ada rencana kubu 02 untuk melaporkan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kecurangan Pemilu 2019.

Kecurangan Pilpres 2019 dibongkar Sandiaga Uno. Cawapres Prabowo itu sebut ada orang penting pendukung Jokowi - Maruf Amin yang tertangkap basah.
Kecurangan Pilpres 2019 dibongkar Sandiaga Uno. Cawapres Prabowo itu sebut ada orang penting pendukung Jokowi - Maruf Amin yang tertangkap basah. (Facebook/Prabowo Subianto)

Hanya saja, surat wasiat tersebut berisi upaya pihaknya untuk menegakkan pilar demokrasi yang sesuai dengan hukum dan konstitusi bangsa.

"Kita belum sampai ke sana, kita masih berharap, tapi kita masih mempersiapkan tentunya langkah-langkah apa yang harus kita lakukan selama sepuluh-dua belas hari ke depan," jelas Sandi.

"Yang dapat kita yakinkan kepada semua rakyat Indonesia bahwa yang kita lakukan semua dalam koridor konstitusi, semua dalam koridor hukum dan Insya Allah ini jalan damai, jalan yang memperbaiki pilar demokrasi kita dan kita ikhtiar untuk kebaikan bangsa," tutupnya.

Sumpah Prabowo Subianto

Capres nomor urut 02 itu menyebut, akan menolak hasil perhitungan suara atau situng yang curang.

Hal itu disebabkan pihaknya tak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran dalam penyelenggaran Pilpres 2019.

Hal ini diutarakan Prabowo saat berpidato pada Selasa (14/5/2019).

Prabowo dan Sandiaga Uno hadir di tengah-tengan pendukungnya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved