Misteri Tiga Pesan Kematian di Balik Pembunuhan Disertai Mutilasi di Malang, Apa Maksudnya?

Tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.

Editor: Ravianto
Kolase dok. Humas Polres Malang Kota dan FB Gableh Ahoy
Pembunuhan disertai mutilasi terjadi di Pasar Besar Kota Malang. Tiga pesan kematian ditemukan di lokasi penemuan. 

Tulisan tato di telapak kaki korban mutilasi yang ditemukan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) menjadi petunjuk menguak misteri identitas korban.

Meski demikian, ada dua petunjuk yang bisa diperdalam dari tato permanen ini diukir di kedua kaki korban tersebut.

Sesuai keterangan Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, tato tersebut berbentuk tulisan dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.

Tato di kaki sebelah kiri bertuliskan 'Sugeng'.

Tidak jelas apakah sugeng itu nama seseorang atau kata dalam bahasa Jawa yang artinya selamat.

Sementara di kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.

Menurut Subandi, hingga kemarin polisi masih belum melakukan identifikasi terhadap mayat korban mutilasi karena bagian jari si mayat masih mengeras.

"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa, kami rendam," kata dia.

Subandi mengatakan, potongan tubuh mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi membusuk termasuk tubuh dan kaki.

Diperkirakan, mutilasi terhadap korban dilakukan empat hari lalu.

"Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," ucapnya.

Mayat korban mutilasi ditemukan di eks Gedung Matahari Department Store Pasar Besar hari ini sekitar pukul 13.30 WIB.

Tubuh korban mutilasi itu dipotong menjadi enam bagian dan ditemukan secara terpisah.

Eks gedung Matahari Department Store telah lama tidak ditempati sejak Pasar Besar terbakar dua tahun lalu.

Temuan Daging Manusia

Di lokasi tempat ditemukan potongan tubuh itu, juga ditemukan segumpal daging milik korban.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved