Kisah Penghafal Alquran
Pengakuan Ibunda Naja Hafiz Yang Lumpuh Otak Sejak Lahir, Hanya 10 Bulan Hafal 30 Juz Alquran
Naja seorang hafiz cilik didiagnosa lumpuh otak mampu menghafal 30 Juz dalam 10 bulan, begini kisahnya.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak henti-hentinya Naja, sang hafiz cilik yang mampu hafal 30 juz Alquran memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Naja yang sejak bayi didiagnosa celebral palcy atau kelumpuhan otak, hanya dalam waktu 10 bulan, mampu menghafal Alquran hingga 30 juz.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ibunda Naja pada acara Hafiz Indonesia 2019 pada 9 Mei 2019.
Irfan Hakim sebagai pemandu acara pun terkagum-kagum pada Naja mendengar pengakuan sang Ibunda Naja.
Tayangan tersebut telah diunggal di kanal YouTube Hafiz Indonesia 2019 pada Sabtu (11/5/2019) lalu.
Naja kini merupakan peserta Hafiz Indonesia 2019 asal Mataram, baru menginjak usia 9 tahun.
Awalnya, Ibunda Naja mengaku tidak menyangka ketika membawa Naja ke dokter ahli saraf anak, Naja didiagnosa celebral palcy atau kelumpuhan otak.
Namun, sang Ibunda tidak patah semangat. Dia terus ikhtiar dan yakin bahwa Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk Naja.
• Kisah Perjuangan Naja Hafiz Indonesia 2019, Alami Lumpuh Otak, tapi Hafal hingga 30 Juz Alquran
Ibunda Naja terus berserah diri dan berusaha yang terbaik untuk Naja yang telah dititipkan Allah kepadanya.
Dalam tayangan tersebut, Ibunda Naja ingin membuka mata bagi orantua yang memiliki nasib yang sama sepertinya.
Yakni memiliki anak seperti Naja atau berkebutuhan khusus lainnya, untuk menerima dan menyayanginya.

"Terima, sayangi, terus ikhtiar, ketika berserah diri kepada Allah, Naja mampu menghafal Al Quran," ujar Ibunda Naja dilansir dari YouTube Hafiz Indonesia, Sabtu (11/5/2019).
Naja yang mencintai Alquran sejak kecil, berawal dari sering didengarkan Ayat Qursi oleh Ibundanya.
Saat itu, kemampuan kognitif dan motorik Naja terlambat. Saat usianya 3,5 tahun, Naja baru bisa makan nasi.
Sebelumnya Naja hanya makan nasi diblender lembut dan dicampur buah-buahan.
Setelah menjalani terapi, barulan Naja bisa makan nasi dan berbicara lancar.
• Divonis Lumpuh Otak, Naja Mampu Hafalkan Alquran Sampai ke Nomor Halaman, Bikin Semua Menangis
"Ketika dia bicara lancar, sewaktu tidur saya sering bacain Ayat Qursi, dia bisa hafal ayat kursi, Alhamdulillah saya seneng, berarti memorinya tidak terganggu, tiba-tiba aja sering hafal," ujar Ibunda Naja.
Kemudian Naja mulai menyukai tayangan televisi tentang murrotal Alquran.
"Setelah itu ia pindahin sendiri tayangan murotal Alquran ke juz 30, 29 sama juz 28 itu," ujar Ibunda Naja.
Ketika Naja mulai bersekolah, saat memasuki TK, guru Naja melaporkan pada Ibunda Naja, bahwa Naja sudah hafal 3 Juz.
Akhirnya sejak Februari 2018 lalu, Ustadz yang mendidik Naja mulai menyarankan Naja untuk pendengarkan Alquran.
Hingga pada November 2018 lalu, Naja berhasil menghafal 30 Juz, yakni hanya membutuhkan waktu 10 bulan saja.
"Akhirnya dari Februari 2018, Ustadznya nyaranin perdengarkan, jangan semua per halaman satu hari, kalo mampu nanti ditambah lagi. Sampai akhirnya pas bulan November kemarin Naja hafal 30 juz," ujar Ibunda Naja.
Hal tersebut sontak membuat Irfan Hakim berdecak kagum sekaligus kaget mendengar hal tersebut.

• Bercita-cita Jadi Hafiz Alquran Sejak Kecil, Kini Sofhal Sudah Hafal 30 Juz
Meski Naja didiagnosa mengalami kelumpuhan otak, ia mampu menghafal 30 Juz Alquran.
"Subhanallah hafal 30 Juz bahkan halaman per halaman, walapun sampai sekarang belum bisa membaca huruf latin maupun Alquran, dia lewat pendengaran saja," ujar Irfan Hakim.
Bahkan para juri hingga penonton ikut terharu mendengarkan kisah Naja yang mampu menghafal 30 Juz meski lumpuh otak.
Kecintaan Naja pun tak sampai di situ. Ibunda Naja bercerita saat itu, ia tengah mengajak jalan-jalan Naja, untuk menonton bioskop.
Ketika itu tayangan bioskop anak-anak sedang ramai. Dirinya hanya ingin sekadar mengajak Naja menonton bioskop saja.
Saat tengah menonton bioskop dinosaurus, Naja terus mengingatkan Ibundanya untuk pulang dan mengaji.
Bahkan suara Naja hingga terdengar dalam ruangan bioskop mengajak Ibundanya pulang untuk murojaah Alquran.
Ibunda Naja mengaku, tak hanya menonton bioskop saja, bahkan ketika diajak jalan-jalan, Naja selalu ingin pulang untuk murojaah Alquran.