Polisi Datangi Rumah Cep Yanto yang Disebut Pengancam Jokowi, Istri dan Ketua RW Sebut Tak Mirip
Polisi datangi rumah Cep Yanto. Disebut-sebut mirip orang yang mengancam Jokowi. Namun istri dan ketua RW sebut tak mirip.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kediaman Cep Yanto (25) di Kampung Cibodas Cempaka, RT 1/4, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, disambangi anggota Polsek Cimahi Selatan, Sabtu (11/5/2019).
Kedatangan polisi tersebut untuk meminta keterangan karena berdasarkan informasi yang beredar, Cep Yanto merupakan orang yang mengancam Presiden Joko Widodo melalui sebuah video yang viral di sosial media.
Namun, berdasarkan keterangan dan pengakuan dari istrinya, Dini Aprilia (21) dan ketua RW setempat, Cecep Suhardja, Cep Yanto bukan orang yang mengancam Jokowi melalui video viral tersebut.
"Orang yang ada di dalam video itu bukan Cep Yanto. Mungkin berdasarkan informasi yang beredar seperti umur dan bentuk tubuhnya sedikit mirip," ujar Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (12/5/2019).
Kendati demikin, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan bahwa pelaku yang ada di dalam video dengan mengancam akan memenggal kepala Jokowi itu Cep Yanto atau bukan.
"Kami akan tetap mencari informasi lagi dan tetap akan melakukan penyelidikan siapa sebenarnya yang ada di video itu," katanya.
Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan bahwa yang ada di dalam video itu memang benar bukan Cep Yanto, sehingga masih perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Cep Yanto berasal dari Kampung Palasari, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Tahun 2012 Cep Yanto menikah dengan Dini Aprilia dan tinggal di Kampung Cibodas Cempaka.
"Betul dia tinggal di Cimahi, kami sudah bertemu dengan keluarga dan RW setempat, tapi berdasarkan keterangan mereka, orang yang ada di dalam video itu bukan Cep Yanto," kata AKP Sutarman.
Namun, selama satu tahun Cep Yanto bekerja di Jakarta dan hingga saat ini tidak pernah pulang ke Kampung Cibodas.
Saat polisi datang ke kediamannya tidak bisa mendapat keterangan dari yang bersangkutan.
• Viral Pria Ancam Penggal Kepala Jokowi, TKN Duga Ada Provokasi, Kini Terduga Pelaku Ditangkap
• FAKTA Baru Temuan Polisi di Rumah Terduga Pengancam Presiden Jokowi, Pihak Keluarga Tak Mengakui
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pria-berjaket-cokelat-ancam-bunuh-presiden-jokowi.jpg)