Di Jerman, Orang Tua Tidak Beri Vaksin Pada Anak Didenda Rp 40 Juta
Pemerintah Jerman mengancam orang tua yang tidak memberikan vaksin cacar air pada anaknya dengan dengan sekitar 2500 euro atau Rp 40 juta.
TRIBUNJABAR.ID, BERLIN - Pemerintah Jerman mengancam orang tua yang tidak memberikan vaksin cacar air pada anaknya dengan dengan sekitar 2500 euro atau Rp 40 juta.
"Saya ingin memberantas cacar air," kata Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, kepada harian Bild am Sonntag, Minggu (5/5/2019).
"Siapa saja yang akan masuk taman kanak-kanak atau sekolah harus sudah mendapakan vaksin cacar air," kata dia.
• MUI Tasikmalaya Sepakat Vaksin MR Tetap Boleh Digunakan
Dia melanjutkan, orangtua harus menujukkan bukti tertulis bahwa anak mereka sudah divaksin atau mendapat denda dan larangan menggunakan jasa penitipan anak.
Usulan ini muncul di saat Jerman dilaporkan sebagai salah satu negara Eropa dengan kasus cacar air terbanyak antara Maret 2018 hingga Fenbruari tahun ini.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakt Eropa (ECDC) jumlah anak penderita cacar air dalam periode itu mencapai 651 orang.
Negara Eropa yang menempati posisi teratas dalam kasus cacar air adalah Italia dengan 2.498 kasus. Usulan ini juga muncul di tengah "kebangkitan" kembali cacar air di seluruh dunia.
Beberapa waktu belakangan, cacar air menyerang mulai negara-negara kaya di benua Amerika dan Eropa hingga ke wilayah berpendatapan menengah hingga rendah di Asia dan Afrika.
• Polemik e-KTP Berlanjut, KPK Panggil Mantan Menteri Keuangan Ini
Menurut studi yang dirilis UNICEF pekan lalu mengungkapkan bahwa pada 2017 sebanyak 110.000 meninggal dunia, sebagian besar anak-anak, di seluruh dunia akibat terpapar cacar air.
Angka korban meninggal dunia ini meningkat 22 persen dibanding tahun sebelumnya.
Laporan itu juga mengungkap sebanyak 20 juta anak di seluruh dunia tidak mendapatkan vaksinasi cacar air pertama mereka.
Jerman bukan negara pertama yang mengajukan undang-undang hukuman denda untuk orangtua yang tak memberi vaksin cacar air kepada anaknya.
Bulan lalu, pemerintah kota New York juga mengancam akan menjatuhkan denda 1.000 dollar AS kepada warga yang tidak memberikan vaksin cacar air untuk anak mereka.
• Dokter Jelaskan Bagaimana Sebenarnya Vaksin Measles Rubella yang Sedang Menuai Kontroversi Itu
Langkah pemkot New York ini dipicu wabah cacar air yang menimpa komunitas Yahudi ortodoks di Williamsburg.
Warga komunitas itu kini wajib mendapatkan vaksin cacar air serta gondongan, dan rubela (MMR) untuk mencegah wabah lebih meluas.