Ramadhan 1440 H
Sering Jadi Menu Buka Puasa, Ini Manfaat Kolang-kaling, Bisa Menghidrasi & Mencegah Anemia
Tak hanya dijadikan menu berbuka puasa, kolang-kaling juga memiliki beragam manfaatnya. Berikut penjelasannya.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kolang-kaling sering jadi menu berbuka puasa dan selalu berada di menu kolak, hingga es campur.
Tak hanya itu menu olahan kolang-kaling lainnya selama bulan Ramadhan. Kolang-kaling juga bisa diolah jadi penganan lain.
Rasanya yang enak dan menyegarkan, kolang-kaling sangat cocok menjadi menu berbuka puasa.
Selain dijadikan menu berbuka puasa, ternyata kolang-kaling memiliki beragam manfaat bagi tubuh.
Terutama dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa. Lalu, apa saja manfaat kolang-kaling bagi tubuh?
Berikut penjelasannya yang dikutip Tribunjabar.id dari berbagai sumber.
• Disunnahkan Rasullulah, Ini Manfaat Istimewa Buah Kurma Jika Dikonsumsi Selama Bulan Ramadhan
1. Menghidrasi tubuh
Kolang-kaling memiliki kandungan kadar air relatif tinggi. Kolang-kaling juga mengandung vitamin dan berbagai mineral di dalamnya.
Sehingga dengan kandungannya tersebut, kolang-kaling mampu membantu menghidrasi tubuh.
Terlebih lagi saat menjalankan ibadah puasa, tubuh akan banyak kekurangan cairan.
Konsumsi kolang-kaling saat berbuka maupun saat sahur dapat menghidrasi tubuh kembali.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Kolang-kaling dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
Sekitar 100 gram kolang-kaling mengandung 1,6 gram serat kasar alias serat tidak larut.
Serat tidak larut merupakan jenis serat yang mendukung pergerakan sistem pencernaan dan meningkatkan masa feses.
Serat tidak larut ini tak bisa larut dalam cairan, sehingga bermanfaat untuk mengatasi sembelit alias konstipasi.
Kolang-kaling juga memiliki kandungan senyawa galactomannan yang dipercaya dapat memengaruhi kadar serat pangan.
Serat pangan memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan, juga dapat mengurangi risiko penyakit hati, stroke, hipertensi, diabetes, hingga obesitas.
• Manfaat Buah Zaitun yang Sering Disebut Dalam Alquran Sebagai Buah yang Diberkahi
3. Mencegah tulang keropos
Kolang-kaling memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang.
Terutama pada wanita yang mengalami menopouse. Mereka lebih rentan untuk kehilangan kepadatan dan jaringan tulang.
Hal tersebut disebabkan karena penurunan hormon estrogen secara drastis.
Untuk itu, wanita yang sedang mengalami menopouse sebaiknya banyak mengonsumsi kolang-kaling.
Dalam 100 gram kolang-kaling mengandung sekitar 91 kalsium dan 243 fosfor, sehingga baik untuk kesehatan tulang.

4. Mencegah penuaan dini
Senyawa galactomannan yang terkandung dalam kolang-kaling merupakan sejenis gula polisakarida, dipercaya memiliki khasiat antipenuaan.
Senyawa galactomannan mampu menghambat tirosinase lebih dari 50 persen.
Tirosinase merupakan senyawa yang menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam.
Senyawa galactomannan juga diketahui mampu melawan radikal bebas yang memicu penuaan dini.
• 14 Kali Disebut dalam Alquran, Ini 9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Anggur
5. Mencegah risiko anemia
Kolang kaling mengandung zat besi yang mampu memasok oksigen ke seluruh tubuh.
Zat besi juga bekerja sebagai komponen dari hemoglobin yang berfungsi melancarkan sirkulasi darah.
Sehingga kolang-kaling mampu memenuhi kebutuhan zat besi sehingga terhindar dari risiko anemia.
6. Menjaga metabolisme tubuh
Kolang-kaling mengandung zat besi, kalsium, dan kalium yang dapat membantu proses metabolisme sel dalam tubuh.
Kolang-kaling dapat membantu menormalkan metabolisme tubuh jika dikonsumsi setiap hari.
Tak hanya itu, tubuh akan lebih mudah mendapatkan pasokan energi dan stamina.
Terumata jika dikonsumsi saar bulan Ramadhan, baik saat berbuka maupun saat sahur, agar menjaga pasokan energi dalam tubuh selama bulan Ramadhan.
• 5 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Anda, Salah Satunya Ampuh Basmi Jerawat Nakal di Wajah
7. Menurunkan berat badan
Bagi kamu yang sedang diet, kolang-kaling sangat cocok untuk dijadikan menu makanan.
Kolang-kaling mengandung karbohidrat, juga mengandung gelatin yang cukup tinggi.
Kandungan gelatin dalam kolang-kaling mampu bekerja untuk menekan nafsu makan berlebihan.
Sehingga mengkonsumsi kolang-kaling dapat merasa kenyang lebih lama.
Meski begitu, perlu diingat juga, manfaat kolang-kaling diatas akan dapat dirasakan bila diolah dengan baik.
Hindari konsumsi kolang-kaling secara berlebihan, terutama ketika diolah menjadi manisan atau sup buah yang terlalu manis.
Hal tersebut dapat menyebabkan risiko lebih tinggi mengalami obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya.