Beralasan Kesulitan Ekonomi, Seorang Ibu di Brebes Tega Buang Bayi ke Saluran Irigasi Sawah
Seorang ibu di Brebes, Kartini (31) tega membuang bayi anak kandungya sendiri di saluran irigasi area persawahan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasa
"Saya takut dimarahi orang tua karena punya banyak anak. Sementara kondisi keluarga lagi susah," akunya.
Ia menuturkan, dirinya seorang diri saat proses melahirkan sang bayi di rumahnya.
Saat itu, suaminya sedang bekerja. Setelah melahirkan, ia memastikan jika bayinya telah meninggal dengan mencekiknya.
"Tidak ada yang tahu termasuk suami saya. Setelah bayi meninggal, saya masukin ke kantong dan disimpan di dalam kamar selama sehari," ujarnya.
Bayi tersebut akhirnya dibuang ke saluran irigasi area persawahan di luar Desa Tanjungsari.
Merasa aman, dirinya pergi ke Semarang menjaga anak pertamanya yang sedang dirawat di RS Kariadi.
Namun apesnya, tim Resmob telah mengidentifikasinya dan kemudian menangkapnya saat di RS.
• Pulang Kerja, Ais Dikejutkan dengan Suara Tangisan Bayi di Belakang Rumah
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, digegerkan temuan mayat sesosok bayi berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi area persawahan, Kamis (25/4/2019).
Saksi mata, Toharun (43), warga Desa Tanjungsari, RT 3 RW 3, Kecamatan Wanasari, mengatakan saat mayat bayi tersebut ditemukan, dirinya hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat melintas di lokasi, dirinya diberitahu petugas pengatur air saluran irigasi jika ada bungkusan karung beras yang mengambang di atas air.
Di bungkusan tersebut, terlihat kaki. Setelah dicek, bungkusan tersebut berisi mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya. (Tribun Jateng/M Zaenal Arifin)
• VIDEO Detik-detik Bayi Diajak Bunuh Diri Oleh Ibunya Terjun dari Jembatan Sungai Serayu